Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkelahian di Pasar Bogor diduga dipicu rebutan lahan parkir

Perkelahian di Pasar Bogor diduga dipicu rebutan lahan parkir Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Diduga gara-gara rebutan lahan parkir di kawasan Pasar Bogor, Kusnalin (41) pecatan anggota TNI AD tega menganiaya Rusyadi (48), warga Kampung Cibalung, Desa Cijeruk, Kabupaten Bogor, hingga tewas di Jalan Oto Iskandar Dinata (Ottista), Kelurahan Babakan Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (8/3) dini hari.

Rusyadi tewas setelah mengalami luka bacokan samurai di bagian kepalanya saat berkelahi dengan Kusnalin yang dibantu RA (17) anaknya. Dalam perkelahian tersebut, Kusnalin dan RA, juga mengalami luka di bagian tangan akibat sabetan samurai, dan hingga saat ini masih dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Polres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kejadian berawal ketika RA yang tengah berada di lokasi, tiba-tiba diserang oleh Rusyadi dan empat rekannya yang bersenjatakan samurai. Setelah sempat terjadi cekcok mulut, RA dan Rusyadi serta rekannya terlibat keributan. Akibatnya, RA mengalami luka di tangan karena terkena sabetan samurai.

"Melihat anaknya diserang, kemudian Kusnalin datang membantu. Setelah sempat bergumul, samurai yang dipegang oleh korban berhasil direbut oleh KS. Samurai itu, kemudian digunakan untuk menyerang korban. Korban terkena luka di bagian kepala dan meninggal di lokasi," ujar Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra saat dikonfirmasi, Selasa (8/3).

Sedangkan empat rekan korban, langsung lari menyelamatkan diri karena melihat Kusnalin yang memegang samurai semakin membabi buta kepada lawannya.

"Saat ini, Kusnalin dan anaknya masih dirawat di RS Bhayangkara Polres Bogor Kota. Keduanya terluka karena terkena sabetan dan belum kita mintai keterangan lebih lanjut," tutur AKBP Andi.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Prasetyo mengatakan pihaknya belum bisa menjelaskan secara konkrit motif dari perkelahian dua kelompok tersebut.

"Saat ini kita masih memintai keterangan enam orang saksi. Sedangkan Kusnalin dan RA masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan. Sehingga motifnya masih kita dalami. Tapi dari hasil olah TKP, dan keterangan sejumlah saksi, keributan itu diduga akibat rebutan lahan parkir," tuturnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Rekaman Aksi Pengeroyokan TNI Depan Polres Jakpus, Terungkap Penyebabnya
VIDEO: Rekaman Aksi Pengeroyokan TNI Depan Polres Jakpus, Terungkap Penyebabnya

Pomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus

Baca Selengkapnya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya

14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal TNI Ungkap Kronologi Prajurit AL Dibogem Brimob, 2 Komandan Langsung Dipertemukan
VIDEO: Jenderal TNI Ungkap Kronologi Prajurit AL Dibogem Brimob, 2 Komandan Langsung Dipertemukan

Peristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Warga Sipil Depan Polres Jakpus, 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Kasus Pengeroyokan Warga Sipil Depan Polres Jakpus, 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka

20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus

Baca Selengkapnya
Potret Ricuh Dua Kelompok Bentrok di Jalan KSU Sukmajaya Depok
Potret Ricuh Dua Kelompok Bentrok di Jalan KSU Sukmajaya Depok

Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Ormas di Jaksel, Satu Pelaku Ditangkap
Kronologi Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Ormas di Jaksel, Satu Pelaku Ditangkap

Anggota TNI berinisial DK kaget tiba-tiba dipukul ormas saat lagi asyik ngopi.

Baca Selengkapnya
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'

Enteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.

Baca Selengkapnya
Kronologi 2 Anggota TNI AU Dikeroyok Sopir Angkot di Bandung, 5 Jadi Tersangka
Kronologi 2 Anggota TNI AU Dikeroyok Sopir Angkot di Bandung, 5 Jadi Tersangka

Delapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Duel Maut di Jaksel Berawal dari Cekcok Mulut, Tukang Antar Galon Jadi Tersangka
Duel Maut di Jaksel Berawal dari Cekcok Mulut, Tukang Antar Galon Jadi Tersangka

Atas kejadian itu, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3. Dia terancam hukuman 7 tahun penjara

Baca Selengkapnya
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya