Pernah ditahan karena nistakan agama, Permadi meminta Ahok ditahan
Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra Permadi Satrio Wiwoho mengatakan, penahanan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tergolong lambat. Apalagi, Permadi mengaku pernah ditahan karena pernah dituduh melakukan penistaan agama, penahanan berlangsung selama 9 bulan.
"Saya pernah ditangkap dan ditahan selama 9 bulan tanpa pemeriksaan terlebih dulu karena saya menyebut Nabi Muhammad diktator. Kenapa Ahok tidak ditahan," ujar Permadi di Gedung PBHMI, Pasar Rumput, Jakarta Selatan (21/11).
Permadi mengatakan Ahok harus diperlakukan sama dengan dia demi keadilan, tidak boleh ada perbedaan.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Kenapa Badr Dahlan ditahan? Tragisnya, Dahlan ditahan tanpa sebab. Dia ditarik dan menjadi tawanan begitu saja oleh pasukan Israel.
-
Siapa yang dihina? Ia bahkan menghina petugas kasir yang memberikannya senyuman dengan kata-kata kasar.“Enggak usah pakai senyum mbak, customer komplain marah-marah, lu senyum lagi. Otakmu di mana itu,“ makinya.
-
Siapa nabi yang ditangkap polisi? Seorang pria bernama Jannes Elondias mendadak viral di media sosial lantaran mengaku sebagai nabi. Kini, Polres Tebing Tinggi telah menangkap dan memeriksa Jannes terkait pengakuannya sebagai nabi.
"Kalau masih ada perbedaan saya mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan praktik rasialisme dan diskriminasi," terang Permadi.
Di tempat yang sama, Permadi juga mengatakan Polri dan TNI tidak boleh menghalangi masyarakat yang ingin melakukan aksi pada 2 Desember mendatang.
"Polri dan TNI tidak boleh menghalangi siapapun yang akan berdemo karena itu hak rakyat menyampaikan aspirasi nya," ujar Permadi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaRespons Keras Luhut Panjaitan, Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya