Pesan kesejukan dan perdamaian Quraish Shihab saat salat Idul Fitri
Merdeka.com - Khatib Salat Id di Masjid Istiqlal Quraish Shihab menyampaikan pesan kesejukan dalam ceramahnya. Mantan Menteri Agama ini mengajak seluruh umat muslim untuk menjaga keberagaman pada hari Lebaran 2017. Salat Id di Masjid Istiqlal dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri Mufidah Kalla. Tampak hadir pula pejabat negara seperti Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan.
"Kata fitri atau fitrah berarti asal kejadian, bawaan sejak lahir. Ia adalah naluri," kata Quaraish saat menyampaikan khotbah Salat Idul fitri 1438 di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (25/6).
Dia menjelaskan, Fitri berarti suci. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan bebas dari dosa. Fitrah juga berarti agama karena keberagaman mengantar manusia mempertahankan kesuciannya.
-
Apa contoh khutbah Jumat tentang keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Segala puji milik Allah SWT, yang telah menciptakan bumi berserta isinya yang beragam, berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dan beragam budaya, bahasa, hingga agama. Shalawat dan salam, kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW., keluarganya, sahabatnya, serta kita semua sebagai umatnya. Jamaah Jumat RahimakumullahSikap saling menghargai di atas berbagai macam perbedaan yang melekat dalam diri masing-masing, adalah salah satu perintah-Nya yang harus kita jalankan dengan sepenuh jiwa.
-
Apa Ukhuwah Islamiyah itu? Ukhuwah Islamiyah artinya persaudaraan sesama umat islam. Ukhuwah Islamiyah artinya persaudaraan sesama umat Islam yang menekankan pentingnya persatuan, kebersamaan, dan solidaritas antara sesama umat muslim.
-
Apa pesan penting dari khutbah Idul Adha? “Jika sisi kemanusiaan itu hilang maka hilang pula rancang bangun keadaban yang diimpikan oleh Al-Qur’an. Semoga kita bukanlah kelompok manusia yang kehilangan jati diri akan hakikat kemanusiaannya,“ kata Zuhron.
-
Apa saja lafadz takbiran Idul Adha? Adapun lafadz takbiran Idul Adha yang perlu dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
-
Apa saja isi khutbah Idul Adha? Apa Saja Isi Khutbah Idul Adha? Pujian kepada Allah SWT: Khutbah dimulai dengan pujian kepada Allah, mengakui kebesaran dan kasih sayang-Nya. Ini adalah ekspresi dari rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Pujian ini juga menegaskan keimanan dan ketundukan kita kepada kehendak-Nya. Refleksi atas pengorbanan Nabi Ibrahim AS: Doa ini mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya sebagai tanda kepatuhan kepada perintah Allah. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya kepercayaan, keteguhan iman, dan kesediaan untuk berkorban demi kebenaran dan kepatuhan kepada Allah.Pelajaran dari ibadah qurban: Ibadah qurban yang dilakukan pada Idul Adha adalah simbol dari pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Doa ini mengajarkan kita bahwa pengorbanan dalam bentuk apapun harus dilakukan dengan niat yang tulus dan hati yang bersih untuk mendekatkan diri kepada Allah. Doa untuk umat Islam: Khutbah juga berisi doa untuk seluruh umat Islam agar diberikan hidayah, keridhaan, dan rahmat oleh Allah. Doa ini mencakup permohonan untuk keselamatan, keberkahan, dan kemakmuran bagi umat manusia di seluruh dunia.
-
Kenapa khutbah Idul Adha perlu didengarkan dengan seksama? Saat khutbah sudah dimulai oleh khatib, maka jemaah pun wajib untuk mendengarkannya dengan seksama.
"Kita bersama sebagai umat Islam dan sebagai bangsa kendati mazhab, agama, atau pandangan politik berbeda karena kita semua berketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
Quraish mengingatkan kembali ikrar sebagai satu bangsa, bahasa, dan tanah air yang Berbhinneka Tunggal Ika. Perbedaan keyakinan adalah hal wajar yang harus dihormati.
"Bahkan agama-agama tidak melarang kita berkelompok dan berbeda, yang dilarang adalah berkelompok dan berselisih."
Menurut dia, keragaman dan perbedaan adalah keniscayaan yang dikehendaki Allah untuk seluruh makhluk termasuk manusia. Seperti tertulis dalam Surah Almaidah 5:48.
Dia mengingatkan jati diri manusia yang berasal dari tanah. Tanah berbeda dengan api yang merupakan asal kejadian iblis. Karena itu, manusia hendaknya tidak menebar kebencian. "Sifat tanah stabil, tidak bergejolak seperti api. Tanah menumbuhkan, tidak membakar," ungkap Quraish.
Manusia seharusnya stabil, konsisten, tidak bergejolak, serta memberi manfaat dan andalan yang dibutuhkan bagi manusia lain.
"Saudara, jika tidak tertancap dalam hati manusia pasak yang berfungsi seperti fungsinya gunung pada bumi, hidup manusia akan oleng, kacau berantakan. Pasak itu adalah keyakinan ketuhanan yang Maha Esa, itulah salah satu sebab mengapa Idul Fitri disambut dengan takbir," jelas Quraish. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Qada dan Qadar merupakan rukun iman dalam agama Islam yang wajib diimani.
Baca SelengkapnyaBacaan istighfar 100 kali bisa diamalkan umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaDoa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya ini bisa diamalkan umat muslim di malam yang penuh keistimewaan ini,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sedekah adalah perbuatan mendermakan sesuatu. Sedekah yang pahalanya langgeng ini disebut sebagai sedekah jariyah
Baca SelengkapnyaBos jalan tol, Jusuf Hamka berkunjung ke kediaman ulama kondang di tanah air, Rizieq Shihab. Kunjungannya bukan tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.
Baca SelengkapnyaSholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca SelengkapnyaQanaah adalah sikap terpuji yang perlu diterapkan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaDengan memahami kandungan Surat Luqman ayat 13-14, kita dapat merenungkan betapa pentingnya menghindari perbuatan syirik dan menghormati kedua orang tua.
Baca Selengkapnya