Peserta UTBK dari Keluarga Tak Mampu Gratis Tes Covid-19 di Surabaya
Merdeka.com - Peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri 2020 yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa menjalani tes Covid-19 gratis di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Jumat, menjelaskan bahwa sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Wali Kota Surabaya Nomor 421.4/5853/436.8.4/2020 tanggal 2 Juli 2020 seluruh peserta UTBK wajib menjalani pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan Covid-19.
"Batas paling lambat 14 hari sebelum mengikuti ujian kepada panitia," katanya, seperti dilansir Antara, Jumat (3/7).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Kenapa tes kesehatan penting untuk Pilkada Jakarta? Maka dari itu, tes Kesehatan ini menjadi sangat penting, karena seorang pemimpin harus sehat secara jasmani dan rohani.'ini juga mengindikasikan para pemimpin warga Jakarta harus sehat salah satunya olahraga mengkonsumsi makanan yang baik,' sambung RK.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Siapa yang dapat ikut pemeriksaan? Masyarakat, khususnya para lansia bisa mendatangi unit kerja BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Kenapa penting mencegah kontaminasi silang? Memperhatikan tips mencegah kontaminasi silang pada makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda dan keluarga Anda.
Pemeriksaan Covid-19 diwajibkan bagi peserta UTBK untuk memastikan tidak ada peserta yang menunjukkan indikasi penularan virus corona penyebab Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama.
"Pada prinsipnya keselamatan dan kesehatan warga adalah hukum tertinggi. Jadi prinsip itu yang harus dipahamkan kepada semuanya. Jadi kita tidak melihat apa-apa, tapi semata-mata kesehatan dan keselamatan warga adalah hukum yang tertinggi," kata Irvan.
Irvan menyatakan, Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi pelajar dari keluarga tidak mampu yang mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri menjalani tes Covid-19 gratis.
"Jadi pemerintah kota sudah memberikan solusi, tapi kan itu tidak mungkin untuk semuanya, dan ini khusus untuk warga Surabaya. Terutama yang mereka tergabung dalam Bidik Misi (program bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa kurang mampu) itu mereka nanti akan kita siapkan rapid test massal secara gratis," ujarnya.
"Kita khususkan ini untuk warga Kota Surabaya yang tergabung Bidik Misi dan termasuk mereka juga yang secara ekonomi menengah ke bawah yang nanti dilayani dengan rapid test gratis," katanya.
Ia mengatakan, pemeriksaan Covid-19 bagi peserta UTBK akan dilaksanakan berkoordinasi dengan perguruan tinggi.
"Kemungkinan bertempat di Unair, ITS dan UPN. Alternatif kedua mereka bisa ke puskesmas terdekat sehingga memperkecil biaya untuk ke sana," katanya.
Peserta UTBK dari keluarga tidak mampu yang akan menjalani pemeriksaan Covid-19 di puskesmas, ia menjelaskan, bisa menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kepada petugas puskesmas jika kesulitan mengakses sarana transportasi menuju lokasi pemeriksaan di kampus.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKeterlibatkan badan penjamin mutu internal di masing-masing universitas pusat UTBK diharapkan mempersempit celah kecurangan dan perjokian
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes Budi, program ini berbeda dari skrining yang diadakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaPaket pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah tidak hanya terbatas pada cek tensi darah.
Baca SelengkapnyaKota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.
Baca SelengkapnyaProgram skrining kesehatan gratis bagi masyarakat merupakan salah satu program Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSaat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)
Baca Selengkapnya13.200 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wiayah dengan periode pelaksanaan pada 1-2 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya