Philips ketakutan, namanya terseret kasus percakapan Rizieq-Firza

Merdeka.com - Seorang warga Surabaya, diketahui bernama Philips Joeng tinggal di komplek perumahan mewah Sinar Galaxy, merasa ketakutan. Sebab, namanya dicatut, dituding sebagai orang yang menyebarkan informasi percakapan dan video, antara Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husein, ke media sosial.

Pria berusia 33 tahun tersebut, akhirnya terpaksa membuat laporan di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Apalagi, pencatutan nama dan fotonya itu tersebar luas di media sosial akun Facebook.

Bahwa, dalam penyebaran percakapan Rizieq dengan Firza Husein ada kata-kata seperti berikut "Aku yang dipalsukan itu memposting berkaitan dengan HR (Habib Rizieq) dan FH (Firza Husein)".

Laporan itu sendiri dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, bahwa pada Selasa (31/1) malam, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Timur menerima laporan tersebut. Saat ini, sudah ditangani polisi, penyidik dari unit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.

"Memang benar ada laporan tersebut. Karena pelapor bernama Philips itu merasa dirugikan, dengan nama dan fotonya dicatut dalam akun Facebook, dituding sebagai penyebar postingan percakapan yang sekarang ini lagi ramai dibicarakan," terang Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (2/2).

"Merasa tidak nyaman, akhirnya membuat laporan, sudah ditangani penyidik. Dan sekarang ini masih dilakukan penyelidikan," tambah perwira tiga melati di pundak tersebut.

Habib Rizieq Syihab sendiri sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya bersama Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) Firza Husein. Menurutnya, rekaman tersebut merupakan fitnah.

"Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2).

Kata Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka.

"Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," katanya.

Rizieq mengaku telah terbiasa dengan segala fitnah terhadap dirinya. "Fitnah macam ini, saya ini sudah kenyang difitnah. Beristri enam, selingkuh sama perempuan, terima sogokan Rp 100 miliar, penghinaan Pancasila, anti Bhinneka Tunggal Ika. Intinya Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal Maula wa nikmal natsir," pungkasnya.