Pintu Masuk ke Riau Diperketat Cegah Penyebaran Covid-19

Merdeka.com - Penyebaran Virus Corona di Riau semakin bertambah. Selain penambahan itu, tak sedikit pula pasien positif yang sembuh. Namun, ada sejumlah daerah yang terjadi transmisi lokal penyebaran Covid-19.

Untuk itu, Gubernur Riau Syamsuar memerintahkan jajarannya untuk memperketat penjagaan di perbatasan pintu masuk dan keluar Riau. Dia berkoordinasi dengan TNI dan Polri serta Pemda di kabupaten setempat.

“Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, kita memperketat pintu masuk ke Riau," ujar Syamsuar, Sabtu (2/5).

Syamsuar khawatir kasus penyebaran di Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) berdampak di wilayah Riau. Sebab, kedua daerah itu merupakan paling banyak pasien positif Covid-19 daripada Riau di Pulau Sumatera.

"Kita berbatasan langsung dengan dua provinsi itu. Seperti Sumbar misalnya sudah di atas 100 kasus positif Covid-19. Begitu juga Sumut sudah di atas 100 kasusnya," tambahnya lagi.

Dalam menerapkan langkah ini, Syamsuar telah berkoordinasi dengan Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi, serta Danrem 031 Wirabima Kolonel Inf M Syech Ismed,vdan instansi terkait lainnya untuk pengamanan di pos-pos perbatasan.

"Kita harapkan penularan virus Corona tidak ada lagi di Riau ke depannya," tegas politisi partai Golkar itu.

Untuk diketahui, saat ini ada 45 kasus pasien positif Corona di Riau. Rinciannya, 24 pasien sedang menjalani perawatan, 16 pasien sembuh dan telah dipulangkan serta 5 orang pasien telah meninggal dunia.

Sedangkan untuk kasus PDP terdapat 224 orang yang masih dirawat, 350 PDP negatif covid-19 dan dipulangkan, serta 88 PDP telah meninggal dunia. Di samping itu, untuk jumlah ODP ada 11.166 ODP dalam pemantauan. Sementara 42.192 ODP sudah selesai pemantauan.