Follow
Plafon Swalayan di Lebak Ambruk, Dua Warga Dilarikan ke Rumah Sakit
Merdeka.com - Dua warga menjalani perawatan medis usai tertimpa plafon swalayan di Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (30/1). Belum dapat diketahui penyebab plafon beton tersebut roboh.
Warga sempat akan mengevakuasi korban yang terjepit plafon. Namun tidak mampu karena plafon yang terbuat dari coran beton tersebut cukup berat.
Korban akhirnya bisa dievakuasi setelah polisi datang membawa alat berat. Setelah dapat dievakuasi, dua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalan perawatan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
"Kejadiannya Dzuhuran, yang dibawa ke Puskesmas 1, yang dibawa ke RS 1 orang. Kondisinya kurang tahu meninggal atau enggaknya," kata Eva, warga sekitar, Kamis (30/1).
Hingga kini belum dapat dipastikan penyebab plafon tersebut ambruk. Polisi telah memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melarang warga untuk mendekat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian yang tengah menyelidiki penyebab runtuhnya plafon tersebut, belum dapat di konfirmasi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Keterbatasan penerangan di lokasi, posisi tower yang miring, serta hembusan angin kencang turut memperparah kondisi.
Baca Selengkapnya
Dua orang tertimbun longsor di lokasi wisata HeHa Waterfall Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya
Bencana longsor terjadi di area wisata HeHa Waterfall Desa Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya
Kejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca Selengkapnya
Ledakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca Selengkapnya
Proyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca Selengkapnya
Polisi menduga, lift di sekolah Az Zahrah jatuh akibat kelebihan muatan. Sebab, saat kejadian, lift digunakan untuk mengangkut barang.
Baca Selengkapnya
Bangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca Selengkapnya
Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca Selengkapnya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca Selengkapnya
Keduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca Selengkapnya