Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Terpadu Antisipasi Banjir
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan pihaknya membentuk Satgas terpadu untuk mengantisipasi potensi banjir. Langkah ini dilakukan menyusul prediksi hujan besar pada (12/1) oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Dalam hal ini kita sudah menginisiasi kami ada rencana pembentukan satgas terpadu. satgas terpadu ini terdiri dari BPBD, Polri, TNI dan instansi terkait,"kata Nana di Hutan Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (10/1).
Nantinya, Satgas Terpadu ini akan dibagi dalam dua tim. Pertama, tim pertolongan atau evakuasi korban banjir. Tim kedua melakukan pelayanan bagi korban banjir.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
"Kita memang dari awal sudah menyiapkan untuk membentuk tim memberikan pertolongan ataupun evakuasi dan juga memberikan pelayanan kepada masyarakat," sambungnya.
Selain itu, Nana sudah menginstruksikan kepada seluruh Kapolsek di Jakarta untuk melakukan patroli di rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya mengungsi akibat banjir.
"Sampai ke tingkat bawah sudah disampaikan ke Polsek untuk mengamankan, patroli rumah-rumah yang ditinggal masyarakat. Kami juga akan membuat semacam pos untuk kesehatan. Posko kesehatan ini akan kita lakukan di beberapa lokasi yang terkena banjir," tutup Nana.
Prediksi BMKG
BMKG mengimbau warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi (Jabodetabek) untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat pada 8 hingga 12 Januari 2020.
"BMKG mengindikasikan nanti malam, hingga 3 hari ada potensi hujan dengan skala lebat hingga sangat lebat. Tapi apakah akan seperti 1 Januari lalu, kita belum bisa memprediksi. Tapi potensi, ada. Jadi, tanggal 12 itu bukan awalnya. Tapi nanti malam," ujar Deputi Bidang Meteorologi R Mulyono R Prabowo, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (8/1).
Peringatan Dini Kedubes AS
Kedutaan Besar Amerika Serikat mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Jakarta pada 12 Januari 2020. Mereka mengimbau warga negaranya agar waspada.
Menurut dia, cuaca ekstrem akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Antara lain, Pulau Jawa bagian barat, Pantura Jawa, Sumatera Selatan bagian timur, Belitung, Kalimantan bagian tengah dan selatan, serta Papua bagian tengah.
Dia mengimbau masyarakat waspada akan potensi banjir. Terutama, lanjut dia yang di badan dan bantaran sungai/laut, serta di daerah rendah.
"Karena volume air sangat tinggi, kalau di bantaran dan badan sungai atau laut takut meluap. Tak hanya itu, yang di dataran rendah juga perlu waspada. Air kan tahunya mengalir ke daratan rendah," kata Mulyono.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaHendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.
Baca SelengkapnyaMereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaAndrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAksi solid personel Polsek Kuala Kampar bersama prajurit TNI Koramil 015 Kuala Kampar terlihat saat membantu warga di Pelabuhan Kuala Kampar.
Baca Selengkapnya