Polisi amankan suporter yang men-sweeping suporter Persib
Merdeka.com - Belasan remaja yang diduga suporter sepakbola yang men-sweeping suporter Persib, Viking diamankan oleh kepolisian. Selain suporter, polisi juga mengamankan kendaraan roda dua yang digunakan untuk men-sweeping.
"Polri amankan para supporter sepak bola yg berbuat anarkis di Jl. MT. Haryono," tulis akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, Sabtu (17/10).
Dari foto yang diunggah, sejumlah suporter tersebut merupakan remaja. Mereka dikumpulkan untuk kemudian didata.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus di Bukit Bego terjadi? Pada Kamis (9/2) siang, kecelakaan maut terjadi di jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di daerah Bukit Bego, Kelurahan Wukirsari, Imogiri, Bantul.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Bagaimana bus kecelakaan di Bukit Bego pada Februari 2024? Sama pada kecelakaan dua tahun sebelumnya, kecelakaan kali ini tejadi pada bus yang melaju menurun. Tapi saat sampai di TKP, bus mengalami rem blong sehingga pengemudi banting stir ke arah kanan dan mengakibatkan bus jatuh ke sebelah kiri dan terguling ke bawah.
Sementara itu, sejumlah bus yang sempat mengalami pelemparan batu di tol dalam kota berhenti di Tol Kebon Jeruk kilometer 2. Tampak sejumlah penumpang keluar dari dalam bus yang kaca bagian kirinya pecah.
Sebelumnya, ratusan orang melakukan sweeping terhadap pendukung Persib alias bobotoh di jalan Tol Dalam Kota tepat di depan Korlantas Polri, Jl Letjen MT Haryono, Jakata. Massa bahkan menutup tol dan jalan raya tersebut.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Sabtu (17/10), massa yang rata-rata masih berusia belasan tahun itu masuk ke tol dan berusaha menghentikan bus-bus dan travel berpelat D yang berasal dari Bandung.
Mereka mencari para suporter Persib yang datang ke Jakarta untuk menyaksikan Final Piala Presiden. Sejumlah bus bahkan dilempari dengan batu hingga mengakibatkan kacanya pecah.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu tersangka peristiwa kericuhan antar-penonton saat laga PSIS Semarang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polresta Surakarta berhasil mengungkap kasus dugaan perundungan terhadap suporter Persib Bandung usai mengamankan 2 orang pelaku
Baca SelengkapnyaRombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola.
Baca Selengkapnya