Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut hoaks di medsos didominasi isu SARA

Polisi sebut hoaks di medsos didominasi isu SARA Diskusi media Pilkada bebas SARA. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade

Merdeka.com - Hoaks masih menjadi momok dalam pelaksanaan kontestasi politik karena dapat menyebabkan rasa permusuhan, kecemasan, dan kebencian. Hoaks disebar melalui media sosial yang banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Menurut Kombes Pol Sulistyo Pujo Hartono, Analis Kebijakan Madya Div Humas Mabes Polri, hoaks mengenai sosial-politik mendominasi persebaran.

"Jumlahnya mencapai 91,8 %, isu SARA 88 %, isu kesehatan 41,2 %, isu makanan dan minuman 32,6 %, dan soal penipuan 30 %," jelasnya dalam Diskusi Pilkada Bebas SARA di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Kamis (24/5).

Bentuk hoaks yang dominan dilakukan adalah dengan menyebar gambar sebanyak 37,5 %, tulisan 62,1 %, dan video 0,4 %. Sementara media penyebarannya, radio 1,2 %, email 3,1 %, media cetak 5 %, televisi 8,7 %, web 34,9 %, aplikasi chat 62,8 %, dan media sosial 92,4 %.

Sulistyo berharap agar citizen journalism mampu menciptakan jurnalisme yang sehat. "Jika hoaks terus disebar, ini bahaya. Keadaan yang kondusif bisa terganggu," jelasnya.

Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir menilai kondusivitas situasi provinsi ini saat Pilkada 2018 ini cenderung baik.

Dia mengaku bersyukur atas situasi keamanan yang kondusif selama tahapan Pilkada ini. Namun, lanjut dia, ada dua dugaan atas situasi kondusif tersebut, yakni dinamis atau permisif.

"Kita tentu tidak ingin terbangun suasana tenang yang negatif. Jangan golput, pilih calon dengan cara yang rasional," katanya.

Oleh karena itu, sudah menjadi tugas ulama untuk mendorong umat berpartisipasi pada Pilkada. Muhammadiyah sendiri, sudah menghadirkan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah agar bisa dikenal oleh umat.

Sementara itu, pengamat politik dan pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Yuwanto menilai realitas pilkada sering menunjukkan kepribadian ganda.

"Di satu sisi menunjukkan wajah mempesona penuh harapan, di bagian lain terdapat sisi gelap. Model calon bersponsor semacam ini akan menghasilkan pemimpin yang kleptokrasi, pemimpin yang dikuasai para cukong," katanya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari

Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024

Di sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.

Baca Selengkapnya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks

Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.

Baca Selengkapnya
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme

Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.

Baca Selengkapnya
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu

Hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.

Baca Selengkapnya
Hasil Live Fact-Checking Pilkada 2024, Hoaks Terbanyak Ternyata Ada di Jakarta
Hasil Live Fact-Checking Pilkada 2024, Hoaks Terbanyak Ternyata Ada di Jakarta

CekFakta merupakan kolaborasi antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024

Para admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.

Baca Selengkapnya