Polisi sebut hoaks di medsos didominasi isu SARA
![Polisi sebut hoaks di medsos didominasi isu SARA](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/05/24/980501/540x270/polisi-sebut-hoaks-di-medsos-didominasi-isu-sara.jpg)
Merdeka.com - Hoaks masih menjadi momok dalam pelaksanaan kontestasi politik karena dapat menyebabkan rasa permusuhan, kecemasan, dan kebencian. Hoaks disebar melalui media sosial yang banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Menurut Kombes Pol Sulistyo Pujo Hartono, Analis Kebijakan Madya Div Humas Mabes Polri, hoaks mengenai sosial-politik mendominasi persebaran.
"Jumlahnya mencapai 91,8 %, isu SARA 88 %, isu kesehatan 41,2 %, isu makanan dan minuman 32,6 %, dan soal penipuan 30 %," jelasnya dalam Diskusi Pilkada Bebas SARA di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Kamis (24/5).
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
Bentuk hoaks yang dominan dilakukan adalah dengan menyebar gambar sebanyak 37,5 %, tulisan 62,1 %, dan video 0,4 %. Sementara media penyebarannya, radio 1,2 %, email 3,1 %, media cetak 5 %, televisi 8,7 %, web 34,9 %, aplikasi chat 62,8 %, dan media sosial 92,4 %.
Sulistyo berharap agar citizen journalism mampu menciptakan jurnalisme yang sehat. "Jika hoaks terus disebar, ini bahaya. Keadaan yang kondusif bisa terganggu," jelasnya.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir menilai kondusivitas situasi provinsi ini saat Pilkada 2018 ini cenderung baik.
Dia mengaku bersyukur atas situasi keamanan yang kondusif selama tahapan Pilkada ini. Namun, lanjut dia, ada dua dugaan atas situasi kondusif tersebut, yakni dinamis atau permisif.
"Kita tentu tidak ingin terbangun suasana tenang yang negatif. Jangan golput, pilih calon dengan cara yang rasional," katanya.
Oleh karena itu, sudah menjadi tugas ulama untuk mendorong umat berpartisipasi pada Pilkada. Muhammadiyah sendiri, sudah menghadirkan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah agar bisa dikenal oleh umat.
Sementara itu, pengamat politik dan pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Yuwanto menilai realitas pilkada sering menunjukkan kepribadian ganda.
"Di satu sisi menunjukkan wajah mempesona penuh harapan, di bagian lain terdapat sisi gelap. Model calon bersponsor semacam ini akan menghasilkan pemimpin yang kleptokrasi, pemimpin yang dikuasai para cukong," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/10/1696933168760-8a7do.jpeg)
Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca Selengkapnya![Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/27/1698387026351-kgpxd.jpeg)
Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca Selengkapnya![Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/27/1698388508680-1pvnc.jpeg)
Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca Selengkapnya![Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/5/1709611592961-1059m.jpeg)
YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca Selengkapnya![Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/21/1729476382067-yl92f.jpeg)
Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Selengkapnya![Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/8/1702034394882-em7yi.jpeg)
Di sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.
Baca Selengkapnya![Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/3/1704249868910-2d1hwl.jpeg)
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnya![Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/29/1695987780296-e36xv.jpeg)
Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.
Baca Selengkapnya![Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/13/1702468883664-k7hce.jpeg)
Hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.
Baca Selengkapnya![Hasil Live Fact-Checking Pilkada 2024, Hoaks Terbanyak Ternyata Ada di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/28/1732777484884-zia6h.jpeg)
CekFakta merupakan kolaborasi antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).
Baca Selengkapnya![Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/25/1700924067710-6lpeu.jpeg)
Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca Selengkapnya![Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/17/1705492080876-5f6qx.jpeg)
Para admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca Selengkapnya