Polisi selidiki motor digunakan penyiram air keras Novel Baswedan
Merdeka.com - Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Senin (24/4) kemarin. Polisi juga telah memeriksa 19 saksi terkait kasus tersebut.
"Ya kemarin sudah kita lakukan olah TKP lagi dan kita juga sudah lakukan pemeriksaan ke-19 orang baik itu orang yang melihat kejadian maupun mendengar, baik itu dari pedagang, satpam, tetangga korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di ruang Humas Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
Menurut Argo, hasil keterangan saksi dan alat bukti akan dianalisa pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga berencana memeriksa pihak terkait motor digunakan pelaku.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Kita juga masih berharap untuk mengetahui asosiasi yang lain yang belum kita periksa, mungkin ada yang lihat sepeda motor yang digunakan jenis apa, nomornya berapa," kata dia.
Pihak kepolisian pun berharap agar Novel cepat sembuh dari lukanya. Karena polisi pun sangat membutuhkan keterangan dari Novel.
"Kita juga berharap semoga korban cepat sembuh, dan segera kita cepat meminta keterangannya dengan harapan bahwa kalau korban itu mendapatkan informasi tentunya informasi yang sabgat signifikan yang perlu kita lakukan pendalaman," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaKliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya