Polisi Tangkap Satu Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan 1 Orang di Samarinda
Merdeka.com - Polisi menangkap A (35) yang diduga pelaku penganiayaan saat bentrok dua kelompok warga di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (10/4) kemarin. Dia dibekuk polisi dini hari tadi. A diduga menganiaya Burhanuddin hingga tewas dengan luka di leher.
Informasi dihimpun merdeka.com, A kabur usai bentrokan. Setelah dia menewaskan korban, yang diketahui bernama Burhanuddin. Tim gabungan Reskrim Polsek Palaran, Polresta Samarinda, serta Jatanras Polda Kaltim memburu A.
Persembunyian A, diketahui berada di kawasan Samarinda Utara. Dia dibekuk tim gabungan, sekitar pukul 02.45 WITA dini hari tadi. A digelandang ke Mapolresta Samarinda.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Iya, benar. Satu pelaku sudah kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Darma Sena, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (11/4).
Andika tidak menampik, peran A dalam insiden bentrok itu, diduga sebagai pelaku penganiayaan Burhanuddin, menggunakan senjata tajam. "Iya benar mas. Intinya, satu orang sudah kita tangkap," ujar Andika.
Andika memastikan tim Reskrim gabungan terus memburu pelaku lainnya dalam peristiwa itu. Bentrokan itu tidak hanya berbekal senjata tajam, melainkan juga senjata rakitan berpeluru gotri, berupa butiran kecil peluru terbuat dari logam.
"Iya, kita akan gelarkan lagi (untuk mencari pelaku lainnya)," ungkap Andika.
Diketahui, bentrok yang dipicu konflik lahan di kawasan Handil Bakti, Palaran itu, pecah Sabtu (10/4) siang, sekitar pukul 11.00 WITA. Kepolisian menyebut ada 6 korban luka, dan 1 tewas. Aparat gabungan Polri dan TNI dipimpin Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, mengamankan lokasi kejadian untuk meredakan situasi, hingga kembali kondusif. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan terhadap Muh Ali Imran karena balas dendam. Akibat perbuatannya, G terancam dijerat Pasal 338 KUHP
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya