Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Belum Dapat Simpulkan Asal Peluru Tajam di Tubuh Pendemo 21-22 Mei

Polri Belum Dapat Simpulkan Asal Peluru Tajam di Tubuh Pendemo 21-22 Mei Brigjen Dedi Prasetyo. ©2018 Liputan6.com/Nafiysul Qodar

Merdeka.com - Polisi masih melakukan investigasi terkait peluru tajam yang mengenai perusuh 21-22 Mei lalu. Aparat juga belum dapat menyimpulkan dari mana asal peluru tajam tersebut.

"Semuanya nanti dari hasil investigasi tim gabungan akan menyampaikan secara bersama-sama dengan Komnas HAM, Kompolnas dan Ombudsman biar komprehensif hasilnya. Kita tunggu dulu karena semua masih bekerja," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

Dedi mengatakan pihaknya terus mengawal perkembangan uji balistik. "Saya belum berani memastikan karena mereka masih bekerja dan nanti saya tanyakan sampai sejauh mana perkembangannya," tuturnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga tak memberi tenggat waktu supaya kasus ini cepat selesai. Dedi mengaku, Polri akan berusaha secepat mungkin. "Enggak ada batas waktunya, secepat mungkin," tandasnya.

Sebelumnya, Polisi mengungkapkan ada peluru tajam bersarang di empat korban tewas saat aksi 22 Mei lalu. Hasil uji balistik terhadap proyektil berasal dari peluru berkaliber 5,56 mm dan 9 mm.

Sementara, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menyampaikan, dari sembilan korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei 2019 lalu, delapan orang memiliki luka tembak di tubuhnya. Sementara baru empat saja yang dipastikan meninggal akibat peluru tajam.

Menurut Asep, empat korban lainnya diduga juga meninggal dunia akibat peluru tajam. Namun penyidik belum sempat melakukan autopsi lantaran jasadnya langsung diurus oleh keluarga tidak lama usai kejadian.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo Ditembak di Sampang, Polisi Fokus Pidana Tak Mau Kaitkan ke Politik
Relawan Prabowo Ditembak di Sampang, Polisi Fokus Pidana Tak Mau Kaitkan ke Politik

Terkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK

Bareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya