Polri belum kerahkan pasukan cegah ISIS dari Marawi ke Sulsel
Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu Menko Polhukam Wiranto menyebut ada indikasi kelompok radikal ISIS dari Marawi, Filipina yang sedang terdesak masuk ke Indonesia melalui pintu masuk terluar di Sulawesi Selatan. Menangapi hal itu, Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan bahwa belum ada pengerahan pasukan tertentu untuk mengawasi ketat wilayah Sulawesi Selatan.
Namun jika diperlukan pihaknya siap mengerahkan pasukan. "Belum ada satu pengerahan pasukan ke Sulawesi Selatan, tetapi kita akan lihat situasinya," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/6).
Meskipun demikian, kata Martinus, Polri sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan TNI di Sulsel bersama dengan masyarakat setempat untuk tetap waspada dalam mengantisipasi masuknya jaringan ISIS di wilayah tersebut. "Sekarang sudah sangat masif penjagaan yang dilakukan oleh TNI-Polri bersama masyarakat setempat yang sudah kami komunikasikan," tuturnya.
-
Apa pesan penting dari Kasad Maruli Simanjuntak? 'Untuk menghadapi dan memecahkan masalah, kalian perlu menerapkan metode berpikir ilmiah seperti yang kalian dapatkan dalam dunia akademis selama di Akademi Militer,' ucap Maruli Simanjuntak.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menghadiri acara pelepasan elang Jawa di tempat latihan Kostrad.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
Dia juga mengungkapkan bahwa penjagaan masih dilakukan oleh personel-personel dari Polda Sulsel yang melibatkan 108 personel dan 6 kapal laut untuk menjaga intens wilayah tersebut. "Saat ini masih personel-personel yang ada, Polri sendiri ada 108 personel dengan 6 kapal lautnya," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai persiapan, rutin melakukan pengecekan alat material khusus (almatsus) dalam tiap kunjungan ke wilayah-wilayah.
Baca SelengkapnyaEks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada
Baca SelengkapnyaTNI memastikan sikap profesional kepada seluruh prajurit demi menjaga netralitas selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, sejak awal pihaknya telah menegaskan semua jajaran untuk tetap netral selama kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaLuhut menegur keras menantunya sekaligus Kasad TNI Jenderal Maruli Simanjuntak terkait penggunaan rompi antipeluru.
Baca SelengkapnyaFadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya