Polri belum terima informasi resmi Bahrumsyah tewas di Suriah
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia menegaskan sampai saat ini belum menerima informasi kebenaran dari tewasnya salah satu pentolan ISIS Bahrumsyah di Suriah. Meski pemberitaan gencar menyatakan Bahrumsyah tewas, internal Polri belum menerima laporan Bahrumsyah tewas.
"Secara internal kita memiliki mekanisme. Bagi WNI yang ada di luar negeri yang dapat permasalahan hukum atau jadi tersangka atau tewas, adalah menjadi sebuah mekanisme internasional," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/3).
Sesuai mekanisme yang ada, negara Suriah seharusnya membuat laporan kematian itu kepada pihak KBRI yang ada di wilayah tersebut. Kemudian, pihak KBRI melaporkan informasi itu kepada pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
"Dan selanjutnya jadi konsumsi kita bahwa ada warga negara kita di luar negeri yang mendapatkan permasalahan hukum," ujar dia.
Selain menunggu informasi resmi dari Kemenlu, dijelaskan Martinus Polri biasanya mencari informasi di luar negeri melalui atase kepolisian yang ada di sekitar negara tersebut. Hanya saja, Polri tidak memiliki atase kepolisian di Suriah.
"Ada beberapa atase kepolisian ada di 10 negara. Tapi enggak ada di Suriah, Turki, dan Iran. Sehingga kita melalui atase kepolisian terdekat yang cari informasi itu," ucapnya.
Di sisi lain, mantan Kabid Humas Polda Metro ini mengungkapkan bila Polri terus melakukan komunikasi dengan jaringan Interpol. Namun, sampai saat ini Polri belum menerima informasi valid terkait kematian Bahrumsyah itu.
"Sampai sekarang kami belum dapatkan informasi yang valid baik dari Kemenlu maupun jaringan yang kita ketahui," pungkas Martinus.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaHarun Al Rasyid merupakan seorang pemuda berusia 15 tahun pendukung Prabowo Subianto yang tewas dalam kerusuhan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, 22 Mei 2019.
Baca SelengkapnyaTidak terdeteksinya Harun Masiku di Kamboja berdasarkan hasil koordinasi dengan interpol yang dilakukan Divhubinter Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaAparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.
Baca SelengkapnyaNama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Interpol Kamboja belum memberikan informasi terkait rumor keberadaan Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas tertembak seniornyq di rumah susun Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca Selengkapnya