Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Identifikasi Orang di Balik Rekaman Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos

Polri Identifikasi Orang di Balik Rekaman Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos Brigjen Dedi Prasetyo. ©2018 Liputan6.com/Nafiysul Qodar

Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri telah mengidentifikasi orang di balik rekaman suara yang mengabarkan adanya tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Identifikasi juga dilakukan terhadap penyebar hoaks dalam bentuk narasi atau tulisan yang viral.

"Penyidik sudah melakukan profiling dan identifikasi siapa yang menyebarkan hoaks tentang tujuh kontainer tersebut, ini yang sedang didalami yang membuat dan yang memviralkan voice tersebut maupun yang memviralkan narasi-narasi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Terkait kasus ini, polisi telah mengamankan dua orang yang berperan sebagai penyebar info hoaks tersebut. Dari dua orang inilah penyidik menelusuri asal-usul kabar bohong terkait keberadaan tujuh kontainer surat suara dicoblos yang menghebohkan publik.

Penyidik dalam waktu dekat ini juga akan meminta keterangan saksi ahli pidana, ahli bahasa, dan ahli ITE untuk menentukan konstruksi hukum perkara tersebut. Selain itu juga untuk mencari siapa yang bertanggung jawab pada peristiwa tersebut.

"Demikian juga apabila ditemukan pihak yang ikut aktif dalam memviralkan video hoaks tersebut, akan ditangani oleh penyidik. Tim terus bekerja, sudah merencanakan pemanggilan beberapa saksi juga," ucap Dedi.

Kabar adanya tujuh kontainer surat suara dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara menghebohkan masyarakat setelah viral di media sosial dan pesan berantai pada Rabu 2 Januari 2018 malam. Informasi tersebut beredar dalam bentuk rekaman suara dan narasi.

Polisi bersama KPU, Bawaslu dan stakeholder terkait langsung terjun ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut. Hasilnya, informasi tersebut dipastikan hoaks alias bohong.

Tidak ditemukan kontainer berisi surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok sebagaimana info yang beredar. Sejumlah pihak pun mendesak Polri mengusut tuntas pelaku penyebaran hoaks surat suara tersebut.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Kasus Aiman Witjaksono, Polisi Periksa Tujuh Orang Ahli
Update Kasus Aiman Witjaksono, Polisi Periksa Tujuh Orang Ahli

Proses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Dugaan Laporan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa 7 Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon
Dugaan Laporan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa 7 Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon

Tujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Usut Keterangan Palsu Aep & Dede, Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon usai Pegi Setiawan Bebas
Polisi Mulai Usut Keterangan Palsu Aep & Dede, Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon usai Pegi Setiawan Bebas

Sesuai laporan Polri, dengan nomor: LP/B/ 227/VII/2024/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 10 Juli 2024

Baca Selengkapnya