Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri pastikan terduga teroris di Bekasi tak incar nikahan Kahiyang

Polri pastikan terduga teroris di Bekasi tak incar nikahan Kahiyang Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. ©2017 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Polri membantah penangkapan terduga teroris terhadap Rizky Anggara Putra (25) karena terkait rencana pengeboman di acara nikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Rizky ditangkap di Jalan Yamin RT 001, RW 006, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi, Senin (6/11) lalu.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan, irinya tak pernah sama sekali memberikan peryataan kalau penangkapan terhadap Rizky terkait rencana ingin mengebom di acara pernikahan Kahiyang dan Kedubes Myanmar.

"Densus 88 mengamankan seseorang tetapi motifnya tidak ada menyerang mana menyerang mana, saya tidak pernah menyatakan itu, boleh dicek siapa yang kemarin teman-teman sudah saya klarifikasi, tidak ada mau menyerang. Orangnya di Bekasi menyerang ke Solo enggak ada itu. Jadi tolong jangan berandai-andai, kita berangkat dari fakta dan data yang ada," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/11).

Dirinya pun menyatakan bahwa penangkapan terhadap Rizky itu masih ada hubungannya atau masih berkaitan dengan kelompok teroris sebelumnya yang sudah ditangkap Densus 88.

"Ada dia ada kaitannya dengan kelompok-kelompok terdahulu yang ditangkap, jadi ada kaitannya kelompok dengan yang sebelumnya kita ekspos," tandasnya.

Diketahui, Seorang pria berinisial RA dibawa tiga orang diduga anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dari sebuah rumah kontrakan di Gang Yamin RT 1 RW 6, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Pria itu diamankan pada Senin (6/11) sore kemarin pukul 15.30 WIB.

"Saya tidak tahu yang bawa siapa, tapi malamnya banyak polisi datang," kata pemilik kontrakan, Junaedi saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (7/11) malam.

Sebelum diamankan, siang harinya ada tiga orang tak dikenal berpakaian bebas tiba-tiba mendatangi rumah kontrakan yang dihuni RA di nomor dua. Satu orang masuk menjemput RA, dan dua menunggu di luar.

"Saya pikir temannya, karena terlihat akrab ketika dibawa, kemudian masuk ke dalam mobil," ujarnya.

Malamnya pukul 21.00 WIB, ada sekitar 10-an anggota polisi diduga dari Polsek Bantargebang dan Koramil Bantargebang datang ke lokasi ditemani pengurus RT setempat. Petugas kemudian menanyakan seputar RA yang dibawa oleh orang tak dikenal tersebut.

"Polisi juga tidak menjelaskan yang membawa dia (RA) siapa, polisi hanya bilang dijemput saja," katanya.

Junaedi mengatakan, RA ditangkap di hadapan istri dan dua anaknya. Meski ditangkap di hadapan istri dan anaknya masing-masing berusia 10 dan 1 tahun lebih, RA tak diborgol, apalagi dipegang layaknya seorang penjahat. Menurut dia, RA dilepas begitu saja menuju ke dalam mobil yang di parkir di pinggir jalan raya.

"Yang membawa juga tidak terlihat membawa senjata, pakaian bebas," ujarnya.

Sampai sekarang, dia juga tidak tahu sosok tiga orang yang membawa RA. Bahkan polisi yang datang malam hari tak menjelaskan tiga orang misterius tersebut. "Polisi hanya bilang sudah dijemput," ujarnya.

Berdasarkan informasi didapat merdeka.com, RA baru saja tinggal selama lima hari di rumah kontrakan tersebut. RA tinggal bersama dengan istri dan dua anaknya masing-masing berusia sekitar 10 tahun, dan 2 tahun.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar saat dikonfirmasi membenarkan. Menurut dia, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap seorang pria di Kecamatan Mustikajaya.

"Iya benar, saya dilapori tadi pagi, bahwa Densus melakukan penangkapan," kata Hero dikonfirmasi merdeka.com. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal

Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Blak-blakan Heboh Jika Gibran Menang Pilpres Akan Angkat CPNS
VIDEO: Istana Blak-blakan Heboh Jika Gibran Menang Pilpres Akan Angkat CPNS

Ari menegaskan Jokowi tidak pernah mengaitkan proses rekruitmen CPNS dengan pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI

Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.

Baca Selengkapnya
Gibran Bantah Sudah Buat SKCK untuk Cawapres: Cek Saja di Polda
Gibran Bantah Sudah Buat SKCK untuk Cawapres: Cek Saja di Polda

Dia meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan.

Baca Selengkapnya
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon

Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri
Bantahan Keluarga Kades di Sumsel Usai Viral Video Digerebek Diduga Selingkuh: Mereka Pasutri, Sudah Nikah Siri

Kapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.

Baca Selengkapnya
Gibran Dikabarkan Urus SKCK Cawapres, Ini Pernyataan Polda Jateng
Gibran Dikabarkan Urus SKCK Cawapres, Ini Pernyataan Polda Jateng

Kabar mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengurus SKCK beredar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Jawab Rumor Bikin SKCK Maju Jadi Cawapres
VIDEO: Gibran Jawab Rumor Bikin SKCK Maju Jadi Cawapres

Gibran menegaskan kabar mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak benar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024

Jokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa

Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.

Baca Selengkapnya
Gibran Luruskan Kabar Jokowi Beri Restu Kaesang Gabung PSI: Bisa Apa Aja, Tidak Spesifik
Gibran Luruskan Kabar Jokowi Beri Restu Kaesang Gabung PSI: Bisa Apa Aja, Tidak Spesifik

Gibran baru akan menanggapi kabar bergabung Kaesang ke PSI setelah ada pernyataan resmi dari pusat.

Baca Selengkapnya