Polri Tegaskan Massa Aksi Tak Boleh Menginap di Depan Bawaslu
Merdeka.com - Sekelompok massa yang menggelar unjuk rasa masih berada di sekitaran Gedung Bawaslu RI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, sampai malam ini. Mereka sudah berada di lokasi sejak pagi.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan massa aksi yang berada di depan Kantor Bawaslu RI tidak diizinkan untuk bermalam atau menginap.
"Sesuai dengan kesepakatan korlap sampai dengan selesai Salat Magrib. Aparat keamanan mengutamakan persuasif dan negosiasi. Negosiasi kita lakukan, tapi kalau masih belum clear ada toleransinya. Jadi tidak boleh menginap, jadi harus pulang malam hari ini juga," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kapan Apel Pengamanan Kampanye Pemilu? Apel itu dalam rangka pengamanan kampanye Pemilu 2023-2024.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
Dia berharap situasi Jakarta tetap kondusif. Selain itu, warga tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
"Untuk kesiapsiagaan TNI-Polri dalam rangka memberikan jaminan keamanan masyarakat dalam siaga satu ini kita imbau masyarakat untuk bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa. Karena aparat TNI-Polri menjamin keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.
"Untuk kondisi secara nasional untuk hari ini Alhamdulillah sangat kondusif," tambahnya.
Dedi belum bisa memastikan tindakan apa yang akan dilakukan kepolisian juga massa memilih bertahan.
"Tergantung di lapangan nanti ya (prosedurnya)," pungkasnya.
Sampai saat ini, massa masih berada di lokasi dikawal petugas. Massa baru saja menyelesaikan salat Tarawih berjemaah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaAnggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaMassa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca Selengkapnya