Prabowo Apresiasi Kemenhan Lima Kali Berturut-turut Raih WTP: Buah Hasil Kerja Luar Biasa
Opini WTP ini untuk kelima kalinya secara berturut-turut diraih Kemenhan dan TNI sejak Tahun 2018.
Dalam laporan itu, Kemhan dan TNI meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya secara berturut-turut sejak Tahun 2018.
Prabowo Apresiasi Kemenhan Lima Kali Berturut-turut Raih WTP: Buah Hasil Kerja Luar Biasa
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian Pertahanan Tahun 2022. Prabowo mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan tim BPK RI kepada Kemhan dan TNI selama ini sehingga hasil pemeriksaan tahun ini Kemhan dan TNI kembali dapat menerima predikat opini WTP.
Prabowo mengatakan, pencapaian ini akan berdampak pada peningkatan pelaksanaan tugas Kemhan dan TNI ke depannya.
"Tahun ini Kemnhan, TNI kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tahun 2022, ini adalah kali kelima kiat berhasil mempertahankan opini tersebut," kata Prabowo dalam keterangannya dikutip, Kamis (27/7).
Menurut Prabowo, hasil dari pencapaian ini tentu akan sangat berdampak pada peningkatan pelaksanaan tugas ke depan. Hal tersebut juga dapat dikatakan adalah sesuatu yang merupakan minimum requirement.
"Kita patut bersyukur karena performa kerja kita telah dapat membuahkan hasil yang luar biasa," kata Prabowo.
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksaan Keuangan.
Turut hadir dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian Pertahanan Tahun 2021 pada Unit Organisasi (UO) Kemhan, UO Mabes TNI, UO TNI AL, UO TNI AD dan UO TNI AU. Kemudian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kasal Laksamana Muhammad Ali, Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman serta pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan maupun TNI.