Prabowo: KEK Industropolis Batang Kita Harapkan Bisa Menjadi Shenzhen-nya Indonesia
Prabowo memberikan penghormatan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang telah meletakkan fondasi pembangunan KEK Industropolis.

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis di Batang, Jawa Tengah, dengan harapan kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan industri Indonesia layaknya Shenzhen di China.
"Kita bersyukur masih diberi kekuatan dan kesehatan sehingga dapat berkumpul pada hari ini untuk acara yang sangat penting ini, yaitu meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang," ujar Prabowo dalam sambutannya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/3).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan penghormatan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang telah meletakkan fondasi pembangunan KEK Industropolis. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak di bawah kepemimpinan Jokowi.
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan penghargaan kepada pendahulu saya, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Pak Joko Widodo, karena di bawah kepemimpinan beliau dan dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau, fondasi yang kuat telah dibangun," ucapnya.
Prabowo optimistis bahwa kawasan ini akan berkembang pesat dan menjadi pusat industri kelas dunia.
"Hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzhennya Indonesia, Insya Allah," tambahnya.
Pembangunan Butuh Kolaborasi
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa pembangunan bangsa merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
"Berkali-kali saya tegaskan kepada semua pihak bahwa pembangunan suatu bangsa adalah pekerjaan yang lama. Bisa dikatakan sebuah long march, suatu perjalanan yang berat dan jauh," ujar Prabowo.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai sektor untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Indonesia butuh partisipasi, butuh investasi, butuh kerja sama yang baik, yang saling menguntungkan," pungkasnya.