Presiden Jokowi Minta TNI Peka Dampak Krisis Pangan, Ini Kata Panglima
Salah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Jokowi mengingatkan krisis pangan menjadi perhatian negara-negara di dunia saat ini.
Presiden Jokowi Minta TNI Peka Dampak Krisis Pangan, Ini Kata Panglima
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) peka terhadap dampak krisis pangan global terhadap stabilitas bangsa.
Sebab, kata Presiden, pangan adalah urusan perut manusia sehingga sangat penting dan menentukan stabilitas negara.
"Saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting, dan penentu stabilitas bangsa," kata Jokowi dalam peringatan HUT Ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (5/10).
Jokowi mengingatkan krisis pangan menjadi perhatian negara-negara di dunia saat ini. 22 negara sudah membatasi ekspor pangan-nya guna menjaga stok pangan di dalam negeri masing-masing.
Krisis pangan global yang terjadi saat ini disebabkan adanya dampak perubahan iklim dan gangguan rantai pasok global karena instabilitas geopolitik.
Reaksi Panglima TNI
Dalam kesempatan terpisah, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono siap menjalankan apa yang menjadi instruksi Presiden. Panglima meyakini anggotanya sangat peka dengan kondisi krisis pangan yang kini tengah dihadapi banyak negara.
"Ya kita ke depan dengan memang dengan melihat situasi iklim khususnya Indonesia ini dengan mungkin pangan menjadi isu internasional bahkan bukan nasional saja, tadi sudah disampaikan banyak negara-negara yang kekurangan tadi, tentunya TNI harus peka.
Kata Yudo kepada wartawan di Monas.
Salah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
"Semua jajaran, baik Kodam, Koops maupun pangkalan TNI semuanya sudah kita kerahkan untuk membantu ketahanan pangan, membantu lahan yang kosong untuk kita bangun. Dan ke depan ini akan saya adakan kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan. Nanti saya akan sesuaikan jadwal Pak Presiden tanggal 17 Oktober, akan kita gerakan seluruh Indonesia," kata Panglima menegaskan.