Presiden Jokowi Targetkan Bangun 30 Pusat Persemaian dalam 3 Tahun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 30 pusat persemaian di Indonesia dalam tiga tahun.
Hal ini disampaikan Jokowi saat Peresmian Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (10/6). Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meluncurkan Program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center.
"Tiga tahun yang lalu saya perintahkan untuk membangun nurseri, pusat persemaian sebanyak-banyaknya. Target kita dalam 3 tahun kedepan ada kurang lebih 30 pusat persemaian atau nurseri seperti yang kita lihat di Rumpin ini," kata Jokowi saat peresmian, Jumat.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Siapa yang mendorong penanaman 1000 hektare? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pemerintah daerah segera memperkuat Gudang-gudang lumbung pangannya sebagai tempat penyimpanan hasil panen petani dalam memenuhi kebutuhan jangka panjang masyarakat Indonesia.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
Menurut dia, persemaian rumpin mampu memproduksi bibit pohon sebanyak 10 hingga 12 juta dalam satu tahun. Jokowi memperkirakan apabila ada 30 persemaian, maka akan dapat menghasilkan 360 juta bibit atau benih pohon dalam setahun.
"Kalau benihnya ada, kalau bibitnya ada, mau tidak mau barang ini harus kita tanam. Jadi bukan berapa hektare yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang bisa kita produksi," jelasnya.
Jokowi menyampaikan bibit pohon yang tersedia nantinya akan ditanam di lahan kritis atau daerah-daerah yang rawan bencana seperti, longsor. Selain itu, kata dia, juga akan ditanam di Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya di wilayah hulu.
"Ini sudah kita mulai. Konkret dan sudah kita mulai seperti di Ciliwung sudah. Ini tadi disampaikan sudah dikirim ke beberapa kabupaten kota yang lahannya banyak lahan kritis," ujar Jokowi.
Dia menekankan pembangunan persemaian tersebut merupakan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan perbaikan lingkungan yang rusak. Oleh sebab itu, Jokowi menargetkan delapan persemaian yang rampung pada tahun ini.
"Sekarang baru di Rumpin. Sebentar lagi nanti yang di (Danau Toba) Sumatra Utara, Mandalika dan di IKN sudah mulai perataan tanah. Saya kira tiga bulan lagin bisa beroperasi. Sepanjang tahun ini kita perkirakan ada delapan lagi," tutur dia.
Jokowi menyampaikan bahwa terbangunnya persemaian ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PUPR, dan April Group. Dia pun senang kerja sama ini menghasilkan persemaian yang tertata dan termanajemen.
"Inilah proses merehabilitasi lingkungan kita memperbaiki lingkungan kita dengan sebuah aksi-aksi yang jelas dan konkret dan dan bisa dihitung," ucap Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan bibit-bibit tersebut akan ditanam di beberapa lokasi untuk makanan satwa dan burung.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pembangunan kawasan industri pupuk tersebut dilakukan di Kabupaten Fakfak dikarenakan dekat dengan sumber suplai gas.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaDi Papua, Jokowi juga akan meninjau dan meresmikan Kampung Nelayan Modern.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ke Istana Negara
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan pemberian bantuan 360 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian di Desa Sijaling, Bone, Kamis (4/7).
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaPemanasan global dan perubahan iklim mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim terus berupaya untuk mendorong tercapainya Net Zero emission di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca Selengkapnya