Pria dibakar karena dituduh curi ampli musala tinggalkan istri hamil
Merdeka.com - Siti Zubaidah (25) kini harus hidup menjanda setelah ditinggal pergi suaminya Muhammad Aljahra alias Zoya (30) karena tewas mengenaskan usai dikeroyok massa, dan dibakar hidup-hidup karena dituduh mencuri amplifier di sebuah musala di Babelan, Bekasi pada Selasa (2/8) petang.
Zubaidah, panggilan akrabnya kini harus menafkahi anak laki-lakinya yang masih berusia empat tahun. Belum lagi, ibu rumah tangga ini tengah mengandung enam bulan anak keduanya.
"Saya tidak menyangka kejadian ini menimpa suami," kata Zubaidah yang sudah kehabisan air mata karena meratapi kesedihan lantaran ditinggal pergi suaminya secara tidak wajar karena dibakar massa.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Dia mengatakan, suaminya merupakan tulang punggung keluarga. Penghasilannya tidak menentu dari hasil jual beli elektronik bekas, serta jasa memperbaiki elektronik seperti televisi, amplifier, sound sistem, dan lainnya.
"Dalam seminggu biasanya mendapatkan Rp 300 ribu, paling banyak Rp 500 ribu," kata Zubaidah.
Menurut dia, untuk mendapatkan elektronik bekas atau rusak, biasaya mencari di sejumlah tukang barang bekas. Dari situ dibeli untuk dibawa pulang lalu diperbaiki.
"Kemudian dijual lagi, nyari rongsokan biasanya keliling ke beberapa tempat," katanya.
Muhammad Aljahra alias Zoya tewas mengenaskan setelah dikeroyok massa di di Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (2/8) petang.
Pria berusia 30 tahun merupakan seorang teknisi peralatan elektronik di Kampung Jati RT 4 RW 5, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Pria itu tewas dikeroyok massa, dan dibakar karena dituduh mencuri amplifier di musala.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaEstimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca Selengkapnya