Pria Sekap Istri hingga Tewas Diduga Doktrin Anaknya, Panggil Korban dengan Sapaan Hantu
CN dan WS memiliki seorang anak berusia tiga tahun, AL. Kini sudah dibawa keluarga WS.

Kematian tragis CN (26) menyisakan banyak cerita yang baru terungkap. Korban tewas diduga disekap dan ditelantarkan suaminya, WS (25), selama satu tahun.
CN dan WS memiliki seorang anak berusia tiga tahun, AL. Dia sudah dibawa keluarga korban sejak kasus ini terungkap.
Kakak korban, PR (32), mengatakan, saat pertama kali dibawa, AL ketakutan dan tampak trauma. Di tak mau keluar rumah kontrakan yang mereka huni selama ini.
"Tidak mau dibawa, dia ketakutan sama orang-orang," ungkap PR, Selasa (28/1).
Saat ditemukan, kondisi AL sangat memprihatinkan. Rambut hingga bulu matanya dipenuhi kutu, sama persis yang terjadi pada ibunya atau korban.
"Tak sanggup melihatnya, naudzubillah, kutu di rambut dan matanya banyak sekali, wajar tidak terawat selama setahun," kata PR.
Saat masih berada di dalam rumah, AL hanya mengucapkan dua kata, yakni abi dan hantu. Sebutan abi sebagai panggilan kepada ayahnya WS dan hantu sapaan bagi ibunya atau korban CN.
PR menduga sebutan hantu itu sengaja didoktrin WS kepada anaknya sehingga panggilan ke korban bukan ibu melainkan hantu. Sikap WS sebagai bentuk kebenciannya terhadap korban.
"Keponakan saya saat itu cuma bilang hantu dan abi, cuma dua kata itu saja yang diucapkan," kata PR.
PR menyebut anaknya sempat dibawa ayahnya dan dititipkan ke keluarganya. Namun keluarga korban memutuskan menjemput demi keselamatan dan masa depan AL.
Selama di rumah keluarga neneknya, AL masih sering diam. Dia sulit diajak oleh sepupu atau anak-anak sebayanya di sekitar rumah untuk bermain.
"Kelihatan masih syok, jarang ngomong, diajak main juga susah. Mudah-mudahan lambat laun bisa normal," kata PR.
"Kami harap WS ditangkap, perbuatannya begitu keji," ujar PR.