Prihatin anggota TNI terlibat narkoba, Kopral Bagyo koprol
Merdeka.com - Menjelang masa pensiun, anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo Kopral Kepala Partika Subagyo, Rabu (24/2) kembali beraksi. Aksi unik dilakukan dengan cara koprol atau jungkir balik di pintu utama Stadion Manahan, Solo. Aksi tunggal sebagai bentuk keprihatinan atas maraknya LGBT dan peredaran narkoba di kalangan TNI tersebut, diakhiri dengan menyeburkan diri ke kolam.
Dalam aksi tersebut, pria berkumis tebal kelahiran Banyuwangi ini mengajak seorang siswa SD, SMP dan SMA. Mereka membawa bendera merah putih dan dua buah poster bertuliskan "Bila prajurit TNI-Polri bernarkoba dan LGBT tinggal tunggu waktu hancurnya NKRI", "tingkatkan Bintal, hindarkan TNI-Polri dari narkoba dan LGBT'.
"Aksi ini saya lakukan sebagai bentuk keprihatinan. Ada penangkapan oknum TNI dalam kasus narkoba di Jakarta, sekarang juga marak LGBT. Bila terus dibiarkan, NKRI akan hancur. Jika masih ada peredaran narkoba di kalangan TNI maka TNI akan lemah dan NKRI akan terancam," ujar Kopral Bagyo usai melakukan aksinya.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Kenapa SARA jadi isu sensitif di Indonesia? Keberagaman suku, ras, dan agama menjadi isu sensitif semenjak praktik politik identitas mulai digunakan oleh para elite politik dalam kampanye-kampanyenya.
-
Apa masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Siapa yang dituduh menjadi pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang marah kepada Kopral Taruna? “Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?“
Dalam aksi tersebut Kopral Bagyo melakukan gerakan koprol mengelilingi bangunan kolam atau plasa Stadion Manahan. Pada akhir aksinya, Kopral Bagyo menyeburkan diri ke dalam kolam.
"Saya menolak keras narkoba dan LGBT," teriaknya berulang-ulang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Sultra masih memeriksa personel Polresta Kendari berinisial Bripda AN di Kendari.
Baca SelengkapnyaBripda AN, saat ini masih diperiksa Propam Polda Sultra.
Baca SelengkapnyaPenyematan tanda kehormatan itu diberikan terhadap Prabowo atas jasanya dalam mendukung untuk kerja sama mengamankan NKRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaUnggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaFadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBahlil meminta para kader untuk memberikan dukungan untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca Selengkapnya