Prihatin marak kekerasan anak, Kopral Bagyo demo bersama warga
Merdeka.com - Prihatin dengan maraknya kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini, anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Solo, Kopral Kepala (Cpm) Partika Subagyo Lelono menggelar aksi demonstrasi, Jumat (3/6) pagi. Berbeda dengan aksi biasanya, kali ini tentara kelahiran Banyuwangi, 14 Desember 1963 tersebut mengajak puluhan tetangganya dari Kampung Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari, Solo.
Dengan membawa poster dan spanduk, mereka menyampaikan tuntutannya di Jembatan Sumpingan Kali Pepe. Selain kekerasan terhadap anak, mereka juga prihatin terhadap peredaran narkoba. "Awas negara darurat narkoba & perusak generasi bangsa", "guru...bimbing anak cucu kami dengan disiplin agar tidak salah arah". Itulah bunyi beberapa poster yang dibawa oleh warga.
Dalam aksinya tersebut sebagian peserta juga membunyikan kentongan, sebagai isyarat akan datangnya bahaya kekerasan anak dan narkoba.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang menggugat Kapolda Metro Jaya? Dalam gugatan ini, pemohonnya adalah Ketua KPK Firli Bahuri yang diwakilkan oleh penasihat hukumnya, Ian Iskandar dan kawan-kawan.
-
Siapa yang marah kepada Kopral Taruna? “Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?“
-
Kenapa Kompolnas turun tangan? Kompolnas akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan untuk meminta klarifikasi ke Polda Jawa Barat (Jabar) terkait viral pengakuan tersangka kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang jadi korban salah tangkap.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa yang Soekarno ingin goncangkan dengan kata-kata bijaknya? “Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia.“
"Narkoba dan kekerasan anak sudah merajalela sudah di depan mata. Orang tua harus waspada, semua harus waspada. Kita bunyikan kentongan dan keliling kampung ini sebagai pertanda bahaya dan waspada," ujar Kopral Bagyo, sapaan akrabnya, saat berorasi.
Kopral Bagyo juga menyindir para pejabat agar mau turun ke daerah untuk pemberantasan narkoba dan kekerasan anak. "Para pejabat di Jakarta itu harus mau turun ke bawah, masuk ke desa-desa, ke kampung-kampung untuk melakukan sosialisasi. Jangan hanya bicara saja," ujar Bagyo.
"Mana itu revolusi mental, turun dong ke bawah. Saya yang sudah mau pensiun saja masih kuat, mana yang muda-muda, ayo semangat," tutup Bagyo.
Usai melakukan aksi, pemegang medali emas sebagai Prajuit Terkuat TNI AD dari Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Johannes Suryo Prabowo tersebut mengajak warga ke rumahnya, yang hanya berjarak 200 meter. Di sana, mereka makan bersama dengan menu nasi pecel. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPernyataan yang dilontarkan itu pun akan memberikan efek negatif kepada masyarakat terkait pengelolaan dana Tapera ke depannya.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran dinilai pasangan yang mampu meneruskan program yang sudah diinisiasi oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berjanji akan bekerja keras untuk seluruh rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya