Produsen Tekstil Tanah Air Disarankan Gunakan Kapas Amerika
Merdeka.com - Produsen tekstil di Indonesia disarankan agar menggunakan kapas dari Amerika Serikat yang kualitasnya telah diakui dunia. Dengan kapas berkualitas tersebut, diyakini akan menaikkan nilai jual produk, sekaligus memperluas pasar tujuan ekspor.
Saran tersebut mengemuka dalam seminar yang diselenggarakan oleh Cotton Council International (CCI) dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di Alila Hotel, Solo, Selasa (25/2).
"Penggunaan cotton USA membuka peluang ekspor yang lebih luas ke banyak negara, termasuk ke Amerika sendiri. Ini merupakan win-win solution antara Indonesia dengan Amerika," ujar perwakilan Program Representative Indonesia CCI Dr Anh Dung (Andy) Do.
-
Bagaimana cara agar produk yang dihasilkan berkualitas? Penyedia jasa maklon biasanya memiliki akses ke teknologi terbaru dan bahan baku yang berkualitas tinggi, serta tim penelitian dan pengembangan (R&D) yang mampu menciptakan formula inovatif.
-
Apa aja produk tekstil impor yang Kemendag selidiki? Produk-produk tersebut di antaranya pakaian dan aksesori pakaian, kain, tirai, karpet, benang stapel, filamen benang (yarn), ubin keramik, evaporator kulkas dan pembeku (freezer), baja, kertas, lysine, pelapis keramik, dan plastik kemasan.
-
Kenapa harus pakai kedelai berkualitas? Meski daftar bahannya cukup sederhana dan sedikit, Anda harus teliti dalam memilih kedelai yang berkualitas.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Mengapa Kerajinan Amai Setia dinilai layak ekspor? Kerajinan hasil karya sekolah ini bahkan dilirik pejabat Belanda, karena dinilai layak ekspor.
Menurut Andy, saat ini sudah semakin banyak industri tekstil Tanah Air yang menggunakan kapas AS, utamanya yang berskala besar dan berorientasi ekspor. Di Solo hampir semua pabrik tekstil besar, seperti Sritex, Duniatex, Danliris dan lainnya menggunakan kapas Amerika.
"Ini dikarenakan mereka paham akan kualitasnya yang lebih tinggi bila dibandingkan kapas dari Brasil, Afrika, India, China dan Pakistan," katanya.
Selain ketiga perusahaan itu, dikatakannya, ada sekitar 50 perusahaan yang sudah menggunakan cotton USA. Setiap tahun nilai impor kapas AS ke Indonesia mencapai 400-500 juta US Dolar.
Hal itu berimbas pada kepercayaan terhadap produk tekstil nasional. Saat ini tidak sedikit perusahaan garmen yang sudah menjalin kerja sama dengan pemegang merek ternama dalam hal kegiatan produksi.
"Desain, warna dan sebagainya dari mereka dan manufakturnya di Indonesia," kata Andy.
Perkembangan tersebut sangat menggembirakan, apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ekspor teksil dan produk tekstil terus ditingkatkan. Jokowi juga ingin industri ini menjadi prioritas karena kemampuannya menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Wakil Ketua API Jawa Tengah, Liliek Setiawan menyampaikan, dalam beberapa tahun terakhir ekspor tekstil Indonesia juga telah menembus pasar China. Hal tersebut merupakan kemajuan yang signifikan, mengingat dulu Indonesia lebih banyak menjadi pasar dari produk tekstil dari negeri tirai bambu itu.
"Hanya saja sekarang sedikit terhambat karena virus Corona," katanya.
Namun, Andy optimistis dalam satu atau dua tahun lagi akan ditemukan antivirus Covid-19 itu. Setelah itu ekonomi China berangsur normal kembali.
Menurut Lilik, seminar ini merupakan bagian dari komitmen CCI dalam memperkuat industri tekstil Indonesia dan meningkatkan kesadaran para produsen akan kualitas kapas asal AS dan teknologi yang digunakan dalam industri tekstil di Indonesia maupun di luar negeri.
Ketua API, Jemmy Kartiwa menambahkan, dalam industri ini sangat penting bagi para pelakunya untuk memahami pentingnya menggunakan bahan dan teknologi yang berkualitas selama proses produksi. Oleh karena itu, dia sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan CCI dan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran pelaku penting dalam industri ini akan hal itu.
"API juga akan selalu mendorong mereka untuk terus belajar, karena pemahaman mereka akan industri ini tentunya akan membawa dampak yang baik untuk perkembangan bisnis mereka," jelasnya.
Seminar tersebut diikuti para pengusaha tekstil dari wilayah eks Karisidenan Surakarta. Selain Perwakilan CCI Indonesia, Anh Dung (Andy) Do, juga dihadiri Ketua API, Jemmy Kartiwa, Pakar Teknologi Tekstil dari Rieter India, Jagadish Gujar, dan Konsultan Teknologi CCI, Vijay Kumar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaMasuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBanyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.
Baca SelengkapnyaGelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan bahwa kemitraan itu akan berjalan selama dua setengah tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih berupaya untuk melindungi produk dalam negeri dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaPelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaMari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya