Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produsen Tekstil Tanah Air Disarankan Gunakan Kapas Amerika

Produsen Tekstil Tanah Air Disarankan Gunakan Kapas Amerika Perwakilan Program Representative Indonesia CCI Dr Anh Dung (Andy) Do. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Produsen tekstil di Indonesia disarankan agar menggunakan kapas dari Amerika Serikat yang kualitasnya telah diakui dunia. Dengan kapas berkualitas tersebut, diyakini akan menaikkan nilai jual produk, sekaligus memperluas pasar tujuan ekspor.

Saran tersebut mengemuka dalam seminar yang diselenggarakan oleh Cotton Council International (CCI) dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di Alila Hotel, Solo, Selasa (25/2).

"Penggunaan cotton USA membuka peluang ekspor yang lebih luas ke banyak negara, termasuk ke Amerika sendiri. Ini merupakan win-win solution antara Indonesia dengan Amerika," ujar perwakilan Program Representative Indonesia CCI Dr Anh Dung (Andy) Do.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Andy, saat ini sudah semakin banyak industri tekstil Tanah Air yang menggunakan kapas AS, utamanya yang berskala besar dan berorientasi ekspor. Di Solo hampir semua pabrik tekstil besar, seperti Sritex, Duniatex, Danliris dan lainnya menggunakan kapas Amerika.

"Ini dikarenakan mereka paham akan kualitasnya yang lebih tinggi bila dibandingkan kapas dari Brasil, Afrika, India, China dan Pakistan," katanya.

Selain ketiga perusahaan itu, dikatakannya, ada sekitar 50 perusahaan yang sudah menggunakan cotton USA. Setiap tahun nilai impor kapas AS ke Indonesia mencapai 400-500 juta US Dolar.

Hal itu berimbas pada kepercayaan terhadap produk tekstil nasional. Saat ini tidak sedikit perusahaan garmen yang sudah menjalin kerja sama dengan pemegang merek ternama dalam hal kegiatan produksi.

"Desain, warna dan sebagainya dari mereka dan manufakturnya di Indonesia," kata Andy.

Perkembangan tersebut sangat menggembirakan, apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ekspor teksil dan produk tekstil terus ditingkatkan. Jokowi juga ingin industri ini menjadi prioritas karena kemampuannya menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Wakil Ketua API Jawa Tengah, Liliek Setiawan menyampaikan, dalam beberapa tahun terakhir ekspor tekstil Indonesia juga telah menembus pasar China. Hal tersebut merupakan kemajuan yang signifikan, mengingat dulu Indonesia lebih banyak menjadi pasar dari produk tekstil dari negeri tirai bambu itu.

"Hanya saja sekarang sedikit terhambat karena virus Corona," katanya.

Namun, Andy optimistis dalam satu atau dua tahun lagi akan ditemukan antivirus Covid-19 itu. Setelah itu ekonomi China berangsur normal kembali.

Menurut Lilik, seminar ini merupakan bagian dari komitmen CCI dalam memperkuat industri tekstil Indonesia dan meningkatkan kesadaran para produsen akan kualitas kapas asal AS dan teknologi yang digunakan dalam industri tekstil di Indonesia maupun di luar negeri.

Ketua API, Jemmy Kartiwa menambahkan, dalam industri ini sangat penting bagi para pelakunya untuk memahami pentingnya menggunakan bahan dan teknologi yang berkualitas selama proses produksi. Oleh karena itu, dia sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan CCI dan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran pelaku penting dalam industri ini akan hal itu.

"API juga akan selalu mendorong mereka untuk terus belajar, karena pemahaman mereka akan industri ini tentunya akan membawa dampak yang baik untuk perkembangan bisnis mereka," jelasnya.

Seminar tersebut diikuti para pengusaha tekstil dari wilayah eks Karisidenan Surakarta. Selain Perwakilan CCI Indonesia, Anh Dung (Andy) Do, juga dihadiri Ketua API, Jemmy Kartiwa, Pakar Teknologi Tekstil dari Rieter India, Jagadish Gujar, dan Konsultan Teknologi CCI, Vijay Kumar.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya
Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya

Aturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.

Baca Selengkapnya
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium

Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung

Jokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.

Baca Selengkapnya
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor

Masuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor Buat Industri Manufaktur dan Furnitur Indonesia Terus Tumbuh, Salah Satunya Jualan Online
Ini Faktor Buat Industri Manufaktur dan Furnitur Indonesia Terus Tumbuh, Salah Satunya Jualan Online

Banyak produsen furnitur Indonesia telah menanggapi tren ini dengan memperluas saluran penjualan online.

Baca Selengkapnya
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global

Gelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.

Baca Selengkapnya
PB PASI Tunjuk Apprel Resmi Timnas Atletik Indonesia
PB PASI Tunjuk Apprel Resmi Timnas Atletik Indonesia

Luhut mengatakan bahwa kemitraan itu akan berjalan selama dua setengah tahun.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Akui Regulasi Belum Bisa Lindungi Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor
Menkop Teten Akui Regulasi Belum Bisa Lindungi Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor

Pemerintah masih berupaya untuk melindungi produk dalam negeri dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut

Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.

Baca Selengkapnya
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah

Pelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM
Menteri Teten Sentil Influencer, Minta Cintai Produk Lokal Bantu Promosikan UMKM

Teten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang

Mari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya