Profil Mayor Kresna Pilot Pembawa Bendera Pusaka ke IKN, Rajin Bertugas untuk Misi Kemanusiaan
Mayor Kresna bertugas membawa bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju IKN.
Sosok Mayor Penerbang (Pnb) Kresna Hendra Wibawa, Pilot dari Satuan Skuadron 17 TNI Angkatan Udara (AU) menyita perhatian. Kresna bertugas membawa bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju IKN.
Kresna terbang bersama dengan 10 kru, di antaranya empat penerbang, ditambah lot master, engineer, dan ground kru dengan pesawat seri Boeing 737 milik TNI AU.
Mayor Kresna terbilang cukup berpengalaman sebagai pilot penerbang. Kresna merupakan pilot pesawat kepresidenan Boeing 737-800 dari Skuadron 17 TNI Angkatan Udara (AU). Skuadron 17 bertugas melaksanakan penerbangan pesawat kepresidenan, pejabat VIP dan VVIP serta tamu negara.
Karir Kresna di TNI AU begitu mentereng. Dia pernah mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) TNI AU ke-84.
Banyak Misi Kemanusiaan
Sosok Perwira Menengah Angkatan Udara ini juga banyak terlibat dalam berbagai misi, seperti pencarian pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada 2015 silam.
Kala itu, Kresna menjadi Kopilot mendampingi Kapten (Pnb) Irwanda Syafriadi (kiri depan) yang membawa pesawat Hercules 1320 untuk menyisir perairan sampai berhasil menemukan puing pesawat.
Dalam misi kemanusian lainnya, Kresna juga terlibat sebagai salah satu pilot yang memberangkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Kemenhan RI dan Basarnas ke Turki, pada tahun 2023 lalu.
Kresna Mengawaki pesawat Boeing B737-400 bersama Mayor Pnb Arief R. Hakim. Lalu pesawat Hercules C-130 Noreg A-1326 Skadud 32 dengan crew Ltk Pnb Yudi Bandung, Mayor Pnb Andang Rohiman, Kapten Pnb Sony B., Ltt Pnb Bima S., Ltt Pnb Rico S, Kpt Nav Yefta K. dan 18 crew lainnya.
Mereka menjalankan amanat misi dari pemerintah melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subinato dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono membawa beragam bantuan kemanusian untuk masyarakat Turki.
Barang bantuan itu berupa jas hujan 80 koli, 1.526 Kg, sepatu boot 91 koli, 1.850 Kg, selimut 88 koli, 2.065 Kg dengan total 5.441 Kg. Sedangkan bantuan kemanusiaan dari Basarnas berupa perlengkapan rescue 2.787 Kg dan perlengkapan pribadi (makanan, minuman & tenda) 3.221 Kg dengan total 6.008 Kg.
Bangga Dapat Tugas Mulia
Kali ini, Kresna mendapatkan tugas mulia dan bersejarah. Dia diamanatkan membawa bendera pusaka dan teks proklamasi untuk HUT ke-79 RI di IKN Nusantara.
Kresna bangga menjadi bagian dalam sejarah menerbangkan bendera Sang Saka Merah Putih dan teks proklamasi dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju IKN, Kalimantan Timur.
"Tentunya menjadi kebanggaan secara pribadi maupun satuan kami TNI AU yang diberi kepercayaan yang bisa kami bilang mulia, untuk menerbangkan Sanga Saka Merah Putih, teks proklamasi. Tentunya luar biasa sekali," kata Kresna