Profil Shen Yinhao, Wasit Asal China yang Jadi Sorotan Usai Pimpin Laga Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan
Profil Shen Yinhao, Wasit Asal China yang Jadi Sorotan Usai Pimpin Laga Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan.
Profil Shen Yinhao, Wasit Asal China yang Jadi Sorotan Usai Pimpin Laga Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan
Profil Shen Yinhao, Wasit Asal China yang Jadi Sorotan Usai Pimpin Laga Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan
Langkah tim nasional Indonesia U-23 untuk melaju ke partai pamungkas Piala Asia U-23 2024 harus terhenti. Perjalanan ciamik garuda muda sejak babak penyisihan dihentikan Uzbekistan dengan skor 0-2 dalam pertandingan semifinal digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4) malam WIB.
Kendati kalah dari Uzbekistan, asa tim nasional Indonesia untuk tampil di ajang Olimpiade Paris pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, masih terbuka lebar. Rizky Ridho dan kawan-kawan harus menempati posisi tiga Piala Asia U-23 2024. Dengan catatan, tim besutan Shin Tae-yong harus menang melawan Irak yang sebelumnya dikalahkan Jepang dengan skor 2-0, untuk merebut posisi ketiga di ajang Piala Asia U-23.
Keputusan Wasit Disorot
Di balik kekalahan Indonesia melawan Uzbekistan, para pendukung tim nasional Indonesia, punggawa hingga pengamat sepak bola menyoroti keputusan wasit Shen Yinhao dalam laga semifinal tersebut.
Wasit asal China itu menjadi perbincangan jagat dunia maya khususnya platform media sosial X, atau sebelumnya dikenal dengan Twitter. Hingga Selasa (30/4) pagi, sosok Shen Yinhao menjadi tren percakapan publik tanah air hingga 18,5 ribu unggahan video di X.
Para netizen menyoroti sejumlah keputusan wasit termasuk menganulir gol dicetak Muhammad Ferarri dan memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho. Keputusan wasit itu juga disesalkan Muhammad Ferarri.
Ferrari mengaku sangat kecewa karena gol dicetaknya ke gawang Uzbekistan pada menit 63 dianulir wasit Shen Yinhao. Wasit menganulir gol yang dicetak Ferarri tersebut karena sebelumnya Ramadhan Sananta telah berada dalam posisi offside. Keputusan wasit itu setelah melihat tayangan Video Assistant Review (VAR). Dari tayangan VAR yang diputar berulang-ulang memang kaki Ramdhan Sananta sedikit berada di depan pemain paling belakang Uzbekistan.
"Jelas saya sangat kecewa tadi gol saya dianulir. Saya kecewa dengan keputusan wasit," kata Ferari dalam wawancara resmi seusai pertandingan.
Keputusan Wasit Merugikan Timnas Indonesia
Sementara itu, pengamat sepak bola Akmal Marhali menilai wasit AFC kembali merugikan timnas Indonesia U-23, setelah Garuda Muda takluk 0-2 dari Uzbekistan.
Saat melawan Uzbekistan, wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu Udom melakukan dua hal yang merugikan timnas Indonesia. Pertama saat terdapat potensi penalti untuk pelanggaran terhadap Witan Sulaeman, yang justru berbuah dibatalkannya tendangan bebas.
Setelah itu timnas Indonesia kembali dirugikan saat gol Muhammad Ferarri tidak disahkan wasit Shen Yinhao, sebab dari tayangan VAR terlihat Ferarri berada dalam posisi offside yang tipis dari sudut tertentu.
“Sivakorn menganggap Sananta kakinya sudah berada dalam posisi offside. Keputusan ini membuat mental pemain kita sedikit jatuh karena mereka tidak menyangka gol Ferarri harus dibatalkan VAR,” kata Akmal saat dihubungi.
Uzbekistan kemudian mampu memecah kebuntuan melalui gol Khusaen Norchaev pada menit ke-68. Saat Indonesia masih berupaya mengejar ketertinggalan, mereka justru harus kehilangan kapten Rizky Ridho, yang dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Uzbekistan dan diganjar kartu merah.
Abdulkodir Khusanov kemudian menggandakan keunggulan tim Asia Tengah itu pada menit ke-86, dan skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
“Kalau lihat gol-gol mereka, kita lihat itu diciptakan dari pemain pengganti. Artinya Uzbekistan cukup efektif melakukan pergantian pemain,” tutur Akmal.
Profil Shen Yinhao
Sosok Shen Yinhao sendiri bukan orang baru dalam memimpin laga di ajang sepak bola ASIA.
Shen adalah wasit berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola China. Shen mendapatkan lisensi wasit FIFA sejak 2018. Lisensi itu membuat Shen memiliki modal untuk bisa memimpin laga-laga internasional.
Selama karier sebagai wasit internasional, Shen dikenal dengan pengambilan keputusan yang tegas di lapangan, meski kadang dianggap kontroversial.
Shen juga memimpin laga ketika Thailand U-23 kalah 0-5 dari Arab Saudi. Shen mengeluarkan empat kartu kuning.
Shen juga pernah memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia U-22 melawan Kamboja di SEA Games 2023. Shen menunjuk titik penalti setelah Muhammad Ferarri dinilai melanggar pemain Kamboja. Namun, dalam tayangan ulang, pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti, tetapi pemain Kamboja terjatuh di dalamnya.
Saat memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan, Shen dibantu ofisial lain, yaitu Guo Jingtao dan Luo Zheng sebagai asisten wasit, serta Mooud Bonyadifard sebagai wasit keempat. Wasit VAR dipegang Sivakorn Pu-Udom dan Hanna Hattab.