Profil Ustaz Hanan Attaki yang Kajiannya Dihadiri Pria Bercadar, Wanda Hara
Usai videonya viral, Ustaz Hanan Attaki dan panitia kajian tersebut mengaku baru mengetahui sosok di balik cadar itu setelah viral.
Viral video Fashion Stylish Wanda Hara yang tampil bercadar hadir dalam kajian Ustaz Hanan Attaki yang digelar di Menara 165, Jakarta Selatan. Wanda Hara yang notabene berjenis kelamin laki-laki tampil dengan busana wanita beserta cadar bareng Nagita Slavina hingga Syahnaz Sadiqah.
Usai videonya viral, Ustaz Hanan Attaki dan panitia kajian tersebut mengaku baru mengetahui sosok di balik cadar itu setelah viral.
Siapa tak kenal ustadz Hanan Attaki? Ya, namanya tentu sudah tak asing di kalangan para anak muda. Bagaimana tidak, Ustadz Hanan Attaki merupakan pendakwah atau dai muda tersohor di Indonesia.
Ustadz Hanan Attaki kerap memberikan dakwah yang ditujukan pada kaum muda. Terlebih lagi pria 42 tahun tersebut adalah pendiri Gerakan Pemuda Hijrah yang banyak diikuti oleh para anak-anak muda muslim Indonesia.
Mengutip berbagai sumber, Ustadz Hanan Attaki sendiri memiliki nama lengkap Tengku Hanan Attaki dan lahir di Aceh pada 31 Desember 1981. Hanan Attaki sendiri merupakan anak kelima dari enam orang saudara.
Rupanya sejak kecil Hanan Attaki sudah dekat dengan Alquran. Dirinya juga dikenal cerdas bahkan mendapatkan beasiswa untuk pendidikannya. Tak hanya itu, dia juga banyak menjuarai berbagai Musabaqah Tilawatil Quran di daerahnya.
Saat duduk di bangku sekolah Hanan Attaki menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh. Kemudian, dia mendapatkan beasiswa ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir karena prestasi yang dimiliki.
Saat berkuliah di Al Azhar, Hanan Attaki mengambil jurusan tafsir Alquran di Fakultas Ushuluddin. Pada masa kuliah, ia juga sempat bergabung dalam kelompok studi Alquran dan ilmu-ilmu Islam.
Telah Berikrar Gabung NU
Sebelumnya Ustadz Hanan Attaki telah resmi bergabung menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU) pada Mei silam. Ia telah mengikrarkan dirinya dalam acara Halal Bihalal 1444 Hijriyah di hadapan Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar, pada Kamis (11/5/2023).
Ikrar ini juga disaksikan oleh seluruh jemaah yang hadir. Marzuki Mustamar turut membacakan ikrar tersebut seraya diikuti oleh Hanan Attaki.
Setelah resmi menjadi bagian dari NU, Hanan Attaki mengungkapkan jika malam tersebut malam terbaik baginya.
“Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan dua kali, pertama jasadnya oleh orangtua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya,” ujarnya mengutip dari NU Jatim, Rabu (25/10/2023).
Hanan Attaki menyampaikan, saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci kemarin dirinya juga selalu berdoa agar dipertemukan dengan mursyid atau murobbi yang bisa membimbingnya menuju dakwah di jalan-Nya.
"Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," tambahnya.
Hanan Attaki juga merasa terharu karena dakwah lembut yang disampaikan KH Marzuki Mustamar dalam menjelaskan konsep dakwah yang diajarkan ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang sudah bertahan 100 tahun lebih.
“Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insyaallah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," ujarnya.