Program Jaringan Irigasi Desa Dirasakan Petani, Ganjar: Bantuan Bertambah Tiap Tahun
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan hasil dari program bantuan Jaringan Irigasi Desa (Jides) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) mulai terlihat. Bantuan yang diberikan ke desa tersebut dapat dimanfaatkan kepala desa dan warganya sesuai kebutuhan. Total anggaran bantuan senilai Rp400 juta.
"Maka ada jaringan jalan desa, Jides dan Jitut gitu ya ada yang dipakai untuk penanganan yang mendukung pertanian. Otoritas itu kita berikan kepada mereka dan lumayan bagus," kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (9/3).
Dalam pelaksanaannya, bantuan Pemprov Jateng yang diberikan ke desa pun menunjukkan hasil yang baik dan mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Apa yang dicapai Desa Wunut dari Dana Desa? Pada 2023, omzet Bumdes Sumber Kamulyan sebesar Rp7.824.313.780 dengan laba bersih Rp5.749.754.380. Umbul Pelem Waterpark menyumbang penghasilan desa Rp3,1 miliar.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Siapa yang memimpin Gernas Tanam Padi 500 ribu hektar? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, penanaman padi dilakukan pada bulan Agustus dan diprediksi bisa mulai panen pada November 2023 yang akan datang.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Apa program Pertamina yang membantu masyarakat desa? Sejalan dengan aksi mitigasi tersebut, salah satu program yang mendapatkan penghargaan kategori Platinum yaitu Program Desa Energi Berdikari (DEB), dalam program ini para Masyarakat diberikan akses energi bersih untuk mendukung usaha UMKM yang dijalankan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
Oleh sebab itu, Ganjar menyebutkan, anggaran bantuan yang disalurkan ke desa-desa pun terus bertambah setiap tahunnya.
"Kita bertambah terus (bantuannya) setiap tahun. Maka dana desa, bantuan kita ada, kabupaten kita ada, bahkan sekarang mau diturunkan lagi dari inves infrastruktur itu untuk membangun," jelas Ganjar.
"Maka Jides dan Jitut itu harapan kita juga akan lebih bisa membantu pelayanan infrastruktur yang ada di desa," sambung Ganjar.
Petani di Desa Donosari Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal mengaku menikmati panen yang melimpah dari hasil pertanian. Hal itu bisa dirasakan setelah desanya mendapat bantuan pembangunan jaringan irigasi dari Pemprov Jateng. Bantuan Gubernur itu terdiri dari Jaringan Irigasi Desa (Jides) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut).
Ketua Kelompok Tani Sido Rukun, Desa Donosari, Mugiyo mengatakanbantuan jaringan irigasi dari Gubernur sangat bermanfaat bagi petani di desanya. Jaringan irigasi sepanjang 270 meter itu mampu mengairi lahan pertanian seluas 55 hektare. Kemudahan mendapatkan air irigasi, mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen di desanya.
"Setelah dapat bantuan dari Pak Ganjar, air irigasi menjadi lancar. Khususnya untuk 55 hektare sawah dengan sekitar 400 penggarap," ujar dia.
Dia bercerita, dulu saat kondisi jaringan irigasi masih belum ada talud, air tidak bisa mengalir dengan lancar. Selain berpotensi gagal panen, juga mengakibatkan konflik di antara petani karena berebut air.
Demi mendapat air irigasi, petani di desanya terpaksa menggunakan mesin pompa air. Satu hektare sawah, membutuhkan biaya sekitar Rp1,2 juta untuk membeli solar selama masa tanam.
"Sebelumnya petani rebutan air karena irigasinya masih tanah dan airnya lambat. Tapi sekarang kalau bahasa Jawanya, airnya turah-turah (melimpah-ruah). Kalau dulu iuran satu hektare Rp1,2 juta, kalau sekarang hanya Rp600 ribu, jadi mengurangi 50 persen biaya," paparnya.
Senada, Mintarjo, petani Desa Donosari menyampaikan bantuan jaringan irigasi tersebut, hasil panennya meningkat. Yang semula hanya 5,1 ton per hektare, kini naik menjadi 7,2 ton padi per hektare.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali dengan adanya bantuan irigasi dari Pak Ganjar, hasil panennya lebih meningkat lebih memuaskan, hasil padi kami lebih berkualitas. Saya menggarap satu hektare dan hasilnya sekarang 7,2 ton. Dan kualitasnya sangat bagus," tuturnya.
Lahan pertanian di desanya saat ini mampu digunakan untuk tiga kali masa tanam. Yakni, dua kali masa tanam padi, dan satu kali panen palawija.
"Debit airnya juga bisa diatur. Kalau waktu mau panen, airnya dikurangi supaya tidak merusak tanaman padi dan mengurangi kualitas," imbuhnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk pertanian Kulonprogo, DIY.
Baca SelengkapnyaBantuan pompa air dan irigasi perpompaan untuk Jateng mencapai 6.405 unit untuk 35 kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyalurkan bantuan sosial BLT Dana Desa kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaKunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaMemudahkan warga di desa-desa memenuhi kebutuhan air bersih, Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membangun embung di daerah-daerah yang kesulitan air khususnya saat musim kemarau.
Baca Selengkapnya