Proposal Prabowo untuk Ukraina Dinilai Ancam Reputasi Indonesia Sudah Dibangun Jokowi
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menawarkan proposal perdamaian Ukraina-Rusia dalam forum internasional Shangri-La Dialogue, Singapura. Namun, proposal itu langsung ditolak oleh Ukraina karena isinya dianggap aneh.
Peneliti Studi Rusia dan Eropa Timur di Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Radityo Dharmaputra menilai, Prabowo telah mempertaruhkan reputasi Indonesia di mata dunia yang selama ini positif. Sebab, proposal tersebut seolah menempatkan Indonesia berpihak kepada Rusia.
“Apakah ini bisa berujung mempermalukan nama Indonesia, kemarin sudah sempat timbul beragam reaksi dari media-media di barat terutama dan dari tokoh politik dari negara barat dan Ukraina sendiri sudah mengatakan proposal Pak Prabowo aneh, menyerupai proposal Rusia dan tentu tidak bisa diterima,” ujar Radityo kepada wartawan Kamis (8/6).
-
Apa prestasi utama Prabowo Subianto? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Apa saja prestasi Prabowo dalam hubungan internasional? Kelihaian diplomasi Indonesia di bawah arahan Prabowo Subianto dalam beberapa tahun terakhir membuahkan hasil seperti berbagai kerjasama militer antara Indonesia dengan Australia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
-
Mengapa Prabowo Subianto meraih prestasi tinggi? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Siapa yang dipuji oleh Prabowo? Antonio Guterres pun memuji peran strategis Indonesia dalam kerja sama internasional.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mencapai prestasi? sepanjang kuartal akhir 2023, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek penting. Yang paling menonjol adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
-
Dimana Prabowo Subianto berprestasi? Salah satunya, di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, misalnya, Menhan Prabowo meresmikan 16 titik sumur bor sebagai bagian dari upaya Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
“Dan ini reputasi Indonesia yang dipertaruhkan. Saya tidak akan mengatakan langsung dipermalukan, tapi dipertaruhkan di sini. Pak prabowo mungkin melakukan kesalahan, mempermalukan Indonesia dan nama dia sendiri di forum internasional,” ujarnya.
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Radityo juga menilai proposal Prabowo berpotensi mencederai kepercayaan masyarakat dan pemerintah Ukraina terhadap Indonesia. Dia mengingatkan hubungan antara Indonesia dengan Ukraina sebenarnya terbilang harmonis berkat kunjungan Presiden Joko Widodo tahun lalu.
Dari situ, Ukraina memandang Indonesia bisa memainkan peran dalam proses perdamaian antara Ukraina dengan Rusia. Namun, kondisi itu kini bisa terganggu akibat munculnya proposal perdamaian dari Prabowo yang ternyata tidak diketahui oleh Jokowi.
“Proposal yang terlalu terburu-buru diajukan kemarin, yang tidak berdasar, tidak masuk akal, dan tidak sesuai dengan situasi di lapangan tersebut justru mencederai kepercayaan rakyat Ukraina dan pemerintah Ukraina tentunya,” ujar Radityo.
Di sisi lain, Radityo juga menilai pertemuan antara Prabowo dengan Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin setelah polemik itu muncul belum tentu membuat situasi menjadi selesai. Sebab, tidak ada penjelasan lengkap dari pertemuan tersebut.
“Sudah dicoba untuk diperbaiki situasinya pak Prabowo kemarin bertemu dengan Dubes Ukraina kemarin dan kabar yang saya lihat di media Pak Vasyl mengatakan urusannya sudah selesai dan sudah lebih jelas sekarang. Tapi masalahnya kita tidak tahu sejelas apa, tentu Indonesia perlu memperbaiki reputasi,” ujarnya.
Lebih dari itu, Radityo berharap Prabowo dan pemerintah Indonesia harus segera bergerak memulihkan hubungan dengan Ukraina imbas dari proposal tersebut. Salah satu upaya terdekat misalnya memberikan ucapan duka hingga dukungan logistik bagi warga yang terdampak dari jebolnya bendungan di Ukraina yang diduga akibat konflik dengan Rusia.
“Ini yang mungkin bisa dilakukan untuk memperbaiki reputasi. Karena kalau tidak, terutama di kalangan masyarakat Ukraina, Indonesia akan dianggap sebagai negara yang ternyata sama-sama membela Rusia. Kalau di mata dunia, Indonesia akan jadi diragukan, sebetulnya Indonesia mau jadi apa? kok proposalnya jadi mirip dengan proposal Rusia,” ujar Radityo.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPrabowo dinilai berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto setuju dengan pernyataan capres Ganjar Pranowo, tapi tidak dengan pernyataan capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo kerap dicemooh saat menginginkan persatuan seluruh komponen bangsa
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kagum dengan negara barat, tapi masalahnya mereka tidak mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaFahri mengatakan Indonesia akan segera memiliki presiden yang punya kemampuan setara Soekarno.
Baca Selengkapnya