Proyek-proyek besar ini sempat mangkrak, di era Jokowi dikebut lalu jadi

Merdeka.com - Di tangan Presiden Joko Widodo, proyek mangkrak bertahun-tahun dapat diselesaikan, misalnya infrastruktur jalan dan pembangunan bandara. Jokowi mengatakan hambatan pembangunan mangkrak adalah pembebasan lahan. Salah satunya Tol Bocimi Ciawi-Cigombong yang dibangun sejak 1997. Pembangunan tersebut terkendala pembebasan lahan dan persoalan lain maka akhirnya mangkrak.

Di tahun 2018, mantan Wali Kota Solo ini memastikan proyek Tol Ciawi-Cigombong masuk seksi II. Pembangunan harus dikebut agar bisa mengurai kemacetan Bogor-Sukabumi dan Ciawi-Sukabumi. Masih banyak lagi proyek mangkrak tetapi bisa diselesaikan, bahkan bisa langsung dinikmati masyarakat. Berikut proyek-proyek besar yang sempat mangkrak yang selesai di tangan Jokowi.

Bandara Kertajati jadi setelah mangkrak 10 tahun

Presiden Joko Widodo, Kamis (24/5/2018) meresmikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati. Sebelum diresmikan Presiden, bandara terbesar kedua di Indonesia itu adalah proyek mangkrak.

Proyek ini terbengkalai selama 10 tahun. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan selama tujuh tahun tidak ada kegiatan fisik apapun dan izin penetapan lokasi yang lama hangus, mengingat pekerjaan pembangunan tidak kunjung dimulai. "Pekerjaan baru dimulai 2014 untuk pengerjaan pembersihan lahan dan pondasi. Jadi selama 10 tahun proyek ini terkatung katung," ujar Agus.

Secara khusus, Jokowi mengucapkan terima kepada Presiden keenam RI SBY yang telah mencanangkan pembangunan bandara ini. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Susilo Bambang Yudhoyono, Pak Ahmad Heryawan dan jajarannya, yang sudah mencanangkan sejak lebih dari satu dekade lalu,"kata Jokowi.

Tol Pemalang-Semarang siap digunakan untuk jalur mudik

Menurut Jokowi, proyek ruas Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang adalah contoh yang tepat bagaimana masalah lahan menyandera proyek ini selama 9 tahun atau tertunda sejak 2006. "Proyek ini seharusnya sudah dimulai sejak 20 tahun yang lalu. Tetapi tidak bisa diteruskan karena ada masalah pada pembebasan lahan," ujar Jokowi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap Tol Pemalang-Semarang sudah bisa dibuka secara fungsional atau belum dikenakan tarif bagi para pemudik yang hendak pulang kampung pada saat Lebaran Idul Fitri tahun ini.

"Kita berupaya agar mudik Lebaran 2018 lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini tidak ada lagi jalur darurat. Jalan yang fungsional ini sudah kondisi perkerasan beton, atau aspal yang kualitasnya lebih baik dari lean concrete," kata Basuki dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (15/4/2018).

Tol Becakayu selesai setelah 21 tahun mangkrak

Proyek lain yang beroperasi setelah puluhan tahun mangkrak ialah Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Jalan tol ini tercatat sempat mangkrak selama 21 tahun.

Tol tersebut diresmikan pada (3/11/2017) oleh Presiden Jokowi, dan diyakini akan mengurai kemacetan yang telah bertahun-tahun ada. Pembangunan jalan tol ini akan diteruskan ke Tambun (Bekasi). "Nanti akan diteruskan sehingga akses dari Jakarta menuju ke Bekasi itu akan semakin lancar," kata Jokowi.

29 Tahun mangkrak, KEK Mandalika diresmikan Jokowi

Jokowi meresmikan operasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Peresmian itu setelah menunggu sekitar 29 tahun karena terkendala pembebasan lahan, pada (20/10/2017).

"Bicara Mandalika sudah hampir 29 tahun tidak rampung, karena urusan pembebasan tanah atau lahan," ujar Jokowi di peresmian KEK Mandalika di Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.

Jokowi menegaskan permasalahan sengketa lahan berlarut-larut menjadi penyebab utama kaburnya investor yang ingin menanamkan modal di daerah tersebut. Kata Jokowi, hal serupa juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia. "Waktu saya ke sini, saya tanyakan masalahnya apa. Apakah tanahnya mahal atau masyarakatnya tidak mendukung, ternyata mendukung," ucap dia.