Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI Protes Spanduk Dukungan Kaesang Maju Wali Kota Depok Dicopot

PSI Protes Spanduk Dukungan Kaesang Maju Wali Kota Depok Dicopot Billboard Kaesang di Margonda Depok. ©2023 Merdeka.com/PSI

Merdeka.com - Spanduk dukungan terhadap Kaesang Pangarep untuk maju calon Wali Kota Depok di Jalan Margonda dicopot. Penertiban spanduk ini dilakukan setelah muncul Surat Edaran Wali Kota Depok Mohammad Idris Nomor 300/345-Satpol.PP tentang Tertib Pemasangan Lambang, Simbol, Bendera, Spanduk, Umbul-umbul banner, Reklame maupun Atribut lainnya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik penurunan spanduk Kaesang. Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok, Icuk Pratama Putra mengatakan, penertiban itu tidak adil dan tebang pilih. Sebab, hanya spanduk Kaesang saja yang ditertibkan.

“Spanduk yang ditertibkan. Masalahnya sering enggak adil saat implementasi di lapangan. Kalau niatnya mau merapikan atribut yang sembarangan kami setuju saja, tapi biasanya tebang pilih,” kata Icuk Pratama Putra, Selasa (4/7).

Dia meminta Pemerintah Kota Depok tidak tebang pilih melakukan penertiban. Seluruh atribut kampanye yang dianggap tidak sesuai ketentuan berlaku harus diturunkan. Bukan hanya atribut lawan politik saja.

“Harapan kami tidak ada lagi tebang pilih dalam penertiban atribut kampanye bukan pembersihan APK (Alat Peraga Kampanye) lawan politik saja,” ujarnya.

PSI Duga Penguasa Depok Resah

Icuk menduga ada keresahan dari penguasa saat ini karena masifnya dukungan terhadap Kaesang di Depok. Sehingga dilakukan langkah untuk membendung dukungan tersebut dengan balutan kebijakan SE Wali Kota.

“Kalau betul gerah pihak pemkot, sangat disayangkan. Lebih baik gerah karena kerja rapihin sampah yang numpuk, aturan terkait pemasangan alat peraga kampanye atau pun iklan sudah ada tidak usah sibuk dengan permasalahan yang harusnya tinggal dieksekusi. Kalau memang enggak rapih ya rapikan, kalau enggak sesuai aturan ya tertibkan. Ini malah bikin gaduh, sayang tanda tangan wali kota hanya sebatas spanduk,” tegasnya.

Icuk mengkritik keras kerja wali kota yang hanya sebatas menertibkan spanduk dan bikin lagu. Menurutnya, wali kota seolah kurang kerjaan mengurusi hal yang tidak substansial.

“Wali kota kurang kerjaan, fokus waktu pikiran dan tenaga yang kita bayar gaji dia hanya sebatas pembersihan spanduk dan bikin lagu,” ujarnya.

Wali Kota Depok Diminta Fokus Urus Sampah

Dia menuturkan, memang hal lumrah wali kota mengeluarkan SE tersebut. Namun perlu dicatat bahwa imbauan itu sah saja sepanjang ditemukan pelanggaran ketertiban.

Dia meminta agar wali kota fokus menyelesaikan persoalan krusial lain seperti penumpukan sampah yang terjadi akibat libur panjang kemarin.

“Harusnya boleh saja sifatnya imbauan asal sesuai kewenangannya jika memang ditemukan pelanggaran ketertiban. Tapi alangkah baiknya Babeh Wali fokus permasalahan sampah yang diabaikannya 1-2 hari terakhir karena fokus ngurusin spanduk,” tegasnya.

Icuk menuturkan, wali kota tidak perlu lagi mengurus penertiban spanduk atribut partai. Dia menilai SE yang dikeluarkan sebagai kebijakan yang sia-sia.

“Harusnya edaran itu tidak perlu, karena aturan terkait pemasangan reklame sudah ada. Kalau kami melihatnya bukan suatu pelanggaran tapi kebodohan karena melakukan sesuatu yang sia-sia,” katanya.

Mengenai ‘hilangnya’ sejumlah spanduk dukungan yang dipasang pihaknya, Icuk menduga kemungkinan dilepas warga untuk kandang ayam atau alas duduk. Dia mengaku tidak keberatan sepanjang hal itu berguna. 

“Ya ada beberapa (hilang), tapi kami sih anggap biasa kemungkinan dilepas warga untuk kandang ayam atau untuk alas duduk yang penting berguna. Oleh karena itu, apakah surat penertiban itu ada kaitannya dengan hilangnya banyak spanduk Kaesang? Kalaupun tidak ada kaitannya, lalu SE kemarin ngapain dibuat dan dengan semangat diedarkan ke parpol tapi tidak dijalankan. Karena saya masih melihat banyak APK yang sudah berantakan belum dirapikan oleh pemkot sesuai isi dari surat tersebut,” pungkasnya. (mdk/tin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Spanduk Bergambar Sekda Depok Dicopot Satpol PP, Karena Jadi Kandidat Pilkada?
Spanduk Bergambar Sekda Depok Dicopot Satpol PP, Karena Jadi Kandidat Pilkada?

Padahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.

Baca Selengkapnya
Puluhan Baliho PKS Dirusak, Ketua DPD Sebut Ada Pihak Tak Siap Bersaing Sehat di Depok
Puluhan Baliho PKS Dirusak, Ketua DPD Sebut Ada Pihak Tak Siap Bersaing Sehat di Depok

Sekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.

Baca Selengkapnya
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan

Namun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.

Baca Selengkapnya
Usai Anies Diduetkan dengan Cak Imin, Spanduk Anies-AHY Masih Bertebaran di Depok
Usai Anies Diduetkan dengan Cak Imin, Spanduk Anies-AHY Masih Bertebaran di Depok

Penurunan akan dimulai siang ini. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan kader untuk bersama bergerak melakukan penurunan.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Wayan Koster PDIP: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Cuma Digeser Sebentar, Sudah Dipasang Lagi
Wayan Koster PDIP: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Cuma Digeser Sebentar, Sudah Dipasang Lagi

Koster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi

Polda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
PKS Tuding Plt Walkot Bekasi Cabut Izin Acara Anies Karena Kader PDIP, Hasto: Tak Ada Upaya Pengadangan
PKS Tuding Plt Walkot Bekasi Cabut Izin Acara Anies Karena Kader PDIP, Hasto: Tak Ada Upaya Pengadangan

PKS menyampaikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi H-1.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal Bintang Dua yang Instruksikan Pencopotan Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali
Sosok Jenderal Bintang Dua yang Instruksikan Pencopotan Bendera PDIP dan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali

pencopotan bendera parpol dilakukan di tiga lokasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Jenderal Pj Gubernur Bali Cuma Geser Baliho Ganjar-Mahfud Pas Ada Jokowi
VIDEO: Penjelasan Jenderal Pj Gubernur Bali Cuma Geser Baliho Ganjar-Mahfud Pas Ada Jokowi

Kasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Ungkap Rahasia jika Kaesang Mau Menang di Pilkada Depok
Bobby Nasution Ungkap Rahasia jika Kaesang Mau Menang di Pilkada Depok

Bobby Nasution persilakan Kaesang maju Pilkada daerah lain, asal jangan di Medan.

Baca Selengkapnya