PSSI Berencana Lanjutkan Liga 1, Ini Aturan Kemenpora Bila Ada Penonton
Merdeka.com - Kemenpora memang telah melakukan pertemuan dengan PSSI. Dalam pertemuan tersebut membahas beberapa isu terkait kelanjutan kompetisi dan lainnya.
Kemenpora yang diwakili oleh Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto menerima Plt Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Tak hanya permasalahan kelanjutan kompetisi di masa pandemi Covid-19, permasalahan adanya penonton juga menjadi pembahasan.
Gatot menyerahkan sepenuhnya keputusan kompetisi kepada PSSI. Hanya saja, Gatot mengingatkan andai kompetisi dilanjutkan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
"Yang jelas harus mengikuti protokol kesehatan dari Kemenpora. Penonton yang masuk harus patuh, cek suhu, pakai masker, jaga jarak, tidak sampai rapid test," kata Gatot.
"Contohnya di SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) yang kapasitasnya 70 ribu penonton, tapi nanti hanya setengahnya saja. Panpel harus menyiapkan segala cara, minimal layar lebar itu pun harus dijaga dengan ketat dengan protokol kesehatan," tambahnya.
Seperti diketahui roda kompetisi berhenti sejak pertengahan Maret karena situasi pandemi Covid-19.
Kini memang PSSI berencana kembali menggulirkan kembali roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Dijadwalkan kompetisi kembali berjalan pada bulan September atau Oktober mendatang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri akan mengawal penuh jalannya laga sepakbola Piala Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaPSSI akan memperketat masuk stadion buntut penonton masuk tanpa tiket ke GBK saat pertandingan Indonesia Vs Australia.
Baca SelengkapnyaGelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca Selengkapnya