Puan Ajak Introspeksi Diri, Jokowi Balas: Yang Memulai Siapa?
Jokowi menanggapi ajakan tersebut dengan santai dan menegaskan bahwa bukan dirinya yang memulai ketegangan dengan PDIP.

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), merespons ajakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang mengajak semua pihak untuk berintrospeksi dan berkontribusi dalam membangun Indonesia. Pernyataan Puan muncul di tengah memanasnya hubungan antara PDIP dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menanggapi ajakan tersebut dengan santai dan menegaskan bahwa bukan dirinya yang memulai ketegangan dengan PDIP.
"Loh yang memulai itu siapa?" ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya, Jalan Kutai Utara No 1, Sumber, Solo, Jumat (20/3).
Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak merasa memiliki masalah dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Wong kita enggak ada anu kok, enggak ada masalah," tambahnya.
Hubungan Jokowi dan PDIP?
Ketua Umum Relawan Jokowi (Rejo) for Prabowo-Gibran, Damrizal, yang turut mendampingi Jokowi, menyatakan bahwa pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka jika PDIP ingin memulai perdamaian.
"Kami dari kelompok relawan menyambut dengan sangat baik. Kami bahkan ingin mengundang kawan-kawan dari PDIP, seperti teman saya Deddy Sitorus. Jangankan ngopi-ngopi, ayolah kita makan bareng atau olahraga bareng sambil diskusi riang gembira. Semua manfaatnya adalah bagi kepentingan masyarakat," ujar Damrizal.
Ia juga membenarkan bahwa tidak ada ketegangan antara Jokowi dan PDIP.
"Jadi tidak ada ketegangan. Ketegangan itu merugikan. Apalagi kalau diajak, diinisiasi, maka sangat baik dan kami sangat siap menerimanya," tandasnya.
Menurutnya, yang lebih penting saat ini adalah bersatu untuk membangun negeri.
"Ayo kita bangkit bersama-sama. Tetangga kita sudah banyak yang maju meninggalkan kita. Masak kita masih sibuk dengan pertengkaran di kolam-kolam kecil saja?" ucapnya.
Introspeksi Diri
Puan Maharani menyatakan bahwa masih banyak persoalan bangsa yang perlu diselesaikan bersama-sama.
"Bangsa ini perlu kita bangun, nggak bisa sendirian, bangsa ini harus kita bangun bersama-sama,” kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/3).
Ia menegaskan bahwa membangun bangsa tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
“Jadi semua yang mempunyai kontribusi, yang mempunyai pemikiran baik untuk bangsa ini, ya marilah ayo kita sama-sama bangun bangsa ini dengan pemikiran positif ke depan,” ujarnya.
“Ya kita semua pastinya manusia yang tidak sempurna, kita semua pasti punya masa lalu, tapi kita ingat bahwa membangun bangsa itu nggak bisa sendirian. Kita semua pasti punya kesalahan, tapi kita juga harus introspeksi diri bahwa bagaimana ke depan untuk bangsa ini dengan problema global dan masalah-masalah yang tidak mudah kita selesaikan sendiri,” imbuh Puan.