Puan Tekankan Langkah Strategis Lindungi Anak Muda dari Ideologi Ekstrem
Diperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Diperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Puan Tekankan Langkah Strategis Lindungi Anak Muda dari Ideologi Ekstrem
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan pentingnya sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda untuk menghindari jerat kelompok teroris. Hal ini menjadi salah satu pengingat setelah tertangkapnya salah satu anak muda dari 3 terduga teroris di Jawa Timur.
Perempuan pertama yang menjabat ketua DPR ini menekankan mulai dari program pendidikan, pengawasan, pemberdayaan, serta kerjasama internasional dapat menjadi langkah strategis untuk melindungi generasi muda dari pengaruh ideologi ekstrem. Terutama, menurut Puan, di era digitalisasi saat ini.
"Pemerintah perlu menerapkan program deradikalisasi yang efektif untuk anak muda yang sudah terpapar ideologi ekstrem,” sebut mantan Menko PMK itu.
Program-program tersebut dinilai harus mencakup konseling, pelatihan keterampilan, dan reintegrasi sosial. Selain itu, edukasi tentang bahaya ideologi ekstrem juga dinilai harus semakin dimasifkan.
Selain pendekatan komperhensif dari Pemerintah dan stakeholder terkait, menurut Puan, peran orang tua sangatlah penting dalam fungsi pengawasan agar anak-anak Indonesia terselamatkan dari aksi-aksi ekstrem.
Dia menambahkan, diperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
“Orang tua dan keluarga menjadi garda terdepan untuk mengawasi anak-anak calon pemimpin bangsa ini. Arahkan pada aktivitas dan kegiatan positif. Kita harus pastikan anak-anak kita, para generasi muda hidup di lingkungan sehat yang tidak membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain,” tutup Puan.
Reporter: Melia Cholilah