Ramai Warganet Sebut Waspada Swafoto sambil Pegang e-KTP, Polisi Turun Tangan

Merdeka.com - Mabes Polri menyelidiki dugaan penjualan data penduduk lewat e-KTP. Modusnya, pelaku meminta korban berfoto selfie sambil memegang e-KTP.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyelidikan berangkat dari ramainya warganet di media sosial Twitter yang mengunggah ulang peringatan tersebut.
"Ya, dilakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (25/6).
-
Mengapa polisi menyelidiki kasus ini? Polisi sedang menyelidiki kasus ini.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
Argo memastikan, jika kasus tersebut akan diinfokan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk segera diselidiki lebih lanjut.
"Kita infokan ke Siber untuk dilidik," ujarnya.
Informasi yang beredar tersebut pertama kali diinfokan atau diunggah oleh akun Twitter @recehvasi.
"Data dan fotomu bisa dijual oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. WASPADALAH!," tulis akun tersebut sambil mengunggah foto-foto selfie seseorang sambil memegang KTP.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya juga melakukan evaluasi rutin melalui analisa dan evaluasi (Anev) yang dilakukan oleh setiap Kasat di jajaran Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya
Apabila ada yang menyalahgunakan KTP untuk pinjol, maka telah melanggar ketentuan Pasal 32 ayat (1) tentang Undang-Undang (UU) ITE.
Baca Selengkapnya
Informasi dihimpun, polisi 'nakal' yang memeras EBG dinas di Ditresnarkoba Polda Aceh, meminta Rp177 juta.
Baca Selengkapnya
Mengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.
Baca Selengkapnya