Rapid Test 247 Warga Joyotakan Solo, 6 Orang Reaktif
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Solo melakukan rapid test terhadap 247 warga Joyotakan, usai 3 warga lainnya terkonfirmasi positif Covid-19. Dari tes masal yang dilakukan Rabu (20/5) tersebut diketahui 6 orang dinyatakan reaktif.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengungkapkan, hasil pendataan ada sebanyak 247 orang di Kelurahan Joyotakan yang menjalani rapid test massal. Hasil rapid test menunjukkan enam warga reaktif.
"Untuk kepastiannya masih harus menunggu swab test dulu dari laboratorium di RS UNS (Universitas Sebelas Maret) di Sukoharjo," katanya, Kamis (21/5).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Menurutnya, 247 orang yang tinggal dua RW itu tengah menjalani karantina wilayah selama 14 hari sejak Sabtu (16/5) lalu. Sementara itu, 7 orang dalam satu keluarga yang sebelumnya juga positif hasil rapid test dilakukan karantina mandiri karena tidak ada gejala. Sedangkan bocah berusia satu dan dua tahun yang juga terpapar corona dari kakeknya dirawat di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Solo, Siti Wahyuningsih, menambahkan, pengambilan swab pada 6 orang reaktif rapid test akan segera dilakukan. Kondisi keenam orang tersebut saat ini di rumah dan sehat tanpa gejala.
"Kita tetap lakukan tracing pada 6 orang ini. Untuk mengetahui, apakah pernah kontak langsung dengan pasien yang ikut salat tarawih atau tidak," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca Selengkapnya21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 84 personel dikerahkan.
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaSaat ini, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit Jakarta.
Baca Selengkapnya