Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan pohon ditebang selama pembangunan jalan tol Lingkar Bogor

Ratusan pohon ditebang selama pembangunan jalan tol Lingkar Bogor Penebangan Pohon Proyek Tol BORR. ©2017 Merdeka.com/Ilham Kusmayadi

Merdeka.com - Penebangan ratusan pohon trembesi yang terletak di median Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ) pengelola jalan tol Bogor Ring Road (Lingkar Bogor), sejak sepekan terakir, mulai dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya, sejak dimulainya lanjutan proyek pembangunan jalan tol Lingkar Bogor seksi IIB (Kedungbadak-Simpang Yasmin), masyarakat yang baru lima tahun menikmati kesejukan jalan nasional Bogor-Parung-Tangerang-Ciputat-Jakarta Selatan itu, harus kembali mengalami suhu panas dan gersangnya jalan raya.

"Sedih juga saya, padahal pohon itu sedang rimbun-rimbunnya, karena saya ingat ratusan pohon trembesi (pohon sejuk khas di Istana Bogor) itu ditanam saat Pangdam Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana (Bogor, Sukabumi, Cianjur), dengan tujuan Jalan Sholeh Iskandar sudah puluhan tahun selalu gersang," ungkap Ferdiansyah (30), warga Cimanggu City, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Orang lain juga bertanya?

Hal senada diungkapkan Gatut Susanta mantan Anggota DPRD Kota Bogor yang setiap hari melintasi Jalan Sholeh Iskandar. Bahkan dia menyayangkan sikap Pemkot Bogor yang pasif terhadap aktivitas land clearing untuk proyek pembangunan tol seksi II.

"Andai saja pada Jumat pekan lalu, Kang Bima (Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto) memerintahkan setop (penebangan) akan ada banyak pohon maupun tanaman yang tertolong," jelas warga Bogor Barat, Kota Bogor ini.

Pihaknya menyarankan kepada Pemkot agar pembangunan jalan di Kota Bogor menggunakan konsep zaman Belanda. "Masukan kang Bima kenapa ketika membangun jalan Belanda dulu diikuti dengan menanam pohon besar karena serapan CO2-nya, jika ditanam di lokasi lain tentu beda fungsinya," ungkapnya.

Tak hanya itu, dia menyampaikan keluhannya terkait minimnya perhatian Pemkot dan PT MSJ saat proyek tol Seksi IIA (Kedunghalang-Kedungbadak) selesai. Jalan tol seksi IIA yang dibangun dengan cara layang tak ada tanaman berarti.

"Di bawah jalan Tol tahap I (seksi IIA) hingga saat ini tidak ada tanaman berarti, fungsi taman dengan tanaman sangat beda perhatiannya, tanaman besar jadi mohon bisa relokasi tetap di areal ini, banyak tanaman besar bisa dibuat perda dan tahap 1 jadi pelajaran berharga karena tak ada upaya berarti dari PT MSJ," keluhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmojo mengatakan, dari 400 pohon yang ada di median jalan raya Sholeh Iskandar, sebanyak 200 pohon sudah ditebang. Penebangan dilakukan untuk pembangunan fondasi tiang pancang tol BRR seksi IIB yang dibangun serupa dengan seksi IIA.

"Sekarang pengerjaan pembangunan tol layang BRR seksi IIB masuk land clearing dan pengeboran tanah untuk pondasi tiang tol," katanya.

Dia menjelaskan 400 pohon yang ada di jalur proyek tol BRR, tidak semua pohon ditebang. Akan tetapi ada sekitar 200 pohon lainnya akan dicabut hingga akarnya dipindah untuk ditanam kembali di daerah lain.

"Untuk sementara baru 54 pohon yang sudah ditebang karena menjadi lokasi pengeboran," jelasnya.

Hendro mengklaim selama ini sudah biasa memindahkan pohon untuk pembangunan tol, pada saat dirinya menjabat Kepala Cabang Tol Jagorawi, sehingga tidak perlu khawatir tentang keberadaan pohon-pohon tersebut.

"Kita selalu bekerja sama dengan Litbang KLHK, untuk penanganan pemindahan dan penanaman pohon di daerah lain," katanya.

Sedangkan setiap pohon yang ditebang akan diganti dengan pohon sejenis sebanyak lima hingga sepuluh kali lipat pohon baru untuk ditanam, yang lokasi penanamannya sepenuhnya diserahkan kepada Pemkot Bogor.

"Kita siapkan pengganti pohon yang ditebang jumlahnya lima sampai sepuluh kali lipat," katanya.

Kepala Bidang Pertamanan, PJU dan Dekorasi Kota Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor, Yadi Cahyadi mengatakan, berdasarkan pendataan jumlah pohon di sepanjang median pembatas jalan Sholeh Iskandar yang akan dipindah dan ditebang sebanyak 400 batang.

"Ada sekitar 200 pohon besar dan 200 pohon yang masih kecil di sepanjang jalur pembangunan tol BRR," katanya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ngeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Ngeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar

Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.

Baca Selengkapnya
Hujan Deras di Jakarta, Belasan Pohon Tumbang Menimpa Kabel PLN hingga Bajaj
Hujan Deras di Jakarta, Belasan Pohon Tumbang Menimpa Kabel PLN hingga Bajaj

BPBD melaporkan ada 12 pohon tumbang usai hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu sore (3/7/2024).

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga

Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Pembangunan Jalan Tembus Blora-Ngawi, Seperti Jalan Tol di Tengah Hamparan
Potret Terkini Pembangunan Jalan Tembus Blora-Ngawi, Seperti Jalan Tol di Tengah Hamparan "Bukit Teletubbies"

Jalan tembus itu melewati tengah ladang jagung berbukit dan hutan jati.

Baca Selengkapnya
46 Hektare Mangrove Raib Dampak Proyek Pembangunan Tol Semarang - Demak
46 Hektare Mangrove Raib Dampak Proyek Pembangunan Tol Semarang - Demak

Proyek pembangunan ruas jalan tol seksi I Semarang - Sayung yang dilakukan pemerintah pada tahun 2023 berimbas pada ekosistem lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya
Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023
Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023

612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023

Baca Selengkapnya
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun

Tampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.

Baca Selengkapnya
Viral Macet Horor di Kawasan Puncak, Begini Update Pembangunan Tol Puncak
Viral Macet Horor di Kawasan Puncak, Begini Update Pembangunan Tol Puncak

Padahal, kehadiran jalan bebas hambatan tersebut penting untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan wisata Puncak.

Baca Selengkapnya
Ribuan Truk Parkir di Jalan Legok-Pagedangan Sebabkan Kemacetan hingga 5 Kilometer
Ribuan Truk Parkir di Jalan Legok-Pagedangan Sebabkan Kemacetan hingga 5 Kilometer

Belum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.

Baca Selengkapnya
Gunung Api Purba di Sleman Ini Ternyata Jadi Penyuplai Tanah Untuk Proyek Tol Jogja-Bawen, Begini Penampakannya
Gunung Api Purba di Sleman Ini Ternyata Jadi Penyuplai Tanah Untuk Proyek Tol Jogja-Bawen, Begini Penampakannya

Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug.

Baca Selengkapnya
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul

Baca Selengkapnya
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi
FOTO: LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Mulai Pengeboran Fondasi

Proyek LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai pada 2026.

Baca Selengkapnya