Ratusan warga terkecoh boneka buaya mengambang di Sungai Porong
Merdeka.com - Ratusan warga yang melintas di Jembatan sungai Porong, Sidoarjo, Jawa Timur terkecoh dengan adanya buaya yang mengambang di sungai tersebut, Kamis (28/9) siang.
Pantauan di lapangan, para pengendara dan warga setempat hampir memenuhi di atas jembatan Jalan Raya Porong-Sidoarjo dan pinggir sungai. Mereka penasaran dengan kabar ada buaya Sungai Porong mengapung.
"Pas melintas di sini sudah banyak pengendara berhenti menengok ke sungai. Saya ikut berhenti, kabarnya ada buaya mengapung," kata Rijal, salah satu pengendara yang melihat kejadian itu.
-
Kenapa warga khawatir tentang buaya? Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.
-
Di mana warga seberangi jembatan bambu? Di sana, penduduk harus menyeberangi Sungai Cisangu menggunakan jembatan ala kadarnya yang terbuat dari batang bambu.
-
Mengapa warga lebih suka menyeberangi sungai dengan perahu? 'Sebenarnya di sana sudah dibangun jembatan. Tapi tampaknya warga lebih suka menyeberangkan motor dengan perahu,' kata pemilik kanal YouTube Vista Holic.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
-
Bagaimana warga menyeberangi Sungai Pemali sebelum Jembatan Merah Putih? Sebelum ada jembatan itu warga setempat harus mengambil jalan memutar. Kalau harus menyeberangi sungai pun, mereka harus rela berbasah-basahan.
"Memang betul ada buaya besar yang mengapung," tambah pria yang hendak menuju ke Sidoarjo Kota itu.
Banyaknya warga yang berjubel di pinggir jembatan dan bibir sungai membuat lalu lintas di sekitar lokasi macet.
"Ini tadi saya lihat macet dan saya yakin ini bukan buaya," kata Komandan Pusdik Gasum Porong, Sidoarjo, Kombes Pol Fahruz di lokasi.
Perwira tiga melati di pundak itu melanjutkan, pihaknya akhirnya mengambil tindakan melakukan penembakan ke buaya yang berada di tengah sungai itu.
"Setelah saya coba tembak (buaya), ternyata putih gabus yang keluar," jelasnya.
Meski sudah dipastikan jika buaya bukanlah buaya asli, namun masyarakat yang menyaksikan masih kurang percaya. Kapusdik Gasum Porong akhirnya memerintahkan tim SAR dari anak buahnya untuk turun untuk melakukan evakuasi.
"Tindakan yang saya lakukan ini agar masyarakat percaya dan tidak membuat kemacetan jalan," jelasnya.
Jelas, setelah tim melakukan evakuasi ke pingir sungai, buaya yang jadi tontonan warga itu hanyalah terbuat dari styrofoam (gabus).
"Memang kalau dilihat dari kejauhan seperti buaya sungguhan. Ini memang boneka buaya yang terbuat mirip buaya," kata salah satu anggota tim SAR yang mengevakuasi buaya boneka itu. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenemuan tiga buaya dari dalam jalan rusak tersebut membuat panik warga.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaMunculnya ular hijau di jalan raya secara tiba-tiba membuat macet jalanan.
Baca Selengkapnya