Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ray Rangkuti sebut ada upaya menahan suara di Hong Kong

Ray Rangkuti sebut ada upaya menahan suara di Hong Kong Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti dalam sebuah acara diskusi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, menilai kericuhan terjadi saat para Warga Negara Indonesia (WNI) hendak melakukan pemungutan suara di Victory Park, Hong Kong sebagai sebuah upaya menahan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut. Sebab, di negara itu terdapat jumlah suara yang terbilang banyak.

"Jumlahnya besar sekali itu, sangat besar. Modusnya ini menahan suara lawan. Sehingga hak berpihak ke seseorang itu sebisa mungkin," kata Ray kepada wartawan di Senopati Suites Apartment, Jalan Senopati Raya, Nomor 41, Jakarta, Selasa (7/7).

Supaya jelas pangkal permasalahannya, Ray meminta kepada Badan Pengawas Pemilu segera menyelidiki guna mengetahui fakta kericuhan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Bisa dilakukan untuk mendesak Bawaslu investigasi," ucap Ray.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Pemilu Presiden (Pilpres) di luar negeri berlangsung mulai 4 Juli dan berakhir 6 Juli. Tetapi, pemungutan suara berlangsung di lapangan Victoria Park, Hong Kong berakhir ricuh.

Alhasil banyak WNI tidak bisa menggunakan hak suaranya akibat keterbatasan waktu. Salah seorang WNI, Fera Nuraini, mengatakan, ribuan WNI yang berada di sana telah mengantre sejak pukul 07.00 waktu setempat.

"Izin lapangan hanya sampai jam 5 sore, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) sudah meminta perpanjangan waktu tapi tidak diberikan oleh pihak Victoria Park," ujar Fera kepada merdeka.com, kemarin.

Fera melanjutkan, ada sekitar 500 WNI dari 32 ribu Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak bisa menyalurkan aspirasinya tersebut. Kemudian mereka meminta keterangan panitia dari KJRI, PPLN dan Bawaslu.

"Mereka menjawab tidak bisa berbuat apa-apa karena keputusan ada di KPU pusat bahwa pencoblosan hanya sampai jam 5 sore waktu Hong Kong," pungkasnya. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Gerung di Bareskrim
VIDEO: Rocky Gerung di Bareskrim "Kata Pak Jokowi Masalah Kecil Kenapa Dibawa ke Markas Besar?"

Rocky Gerung penuhi panggilan Bareskrim Polri, terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Gerung 'Skakmat' Jaksa di Sidang Haris-Fatia, Kuliahi Kebebasan Berekspresi
VIDEO: Rocky Gerung 'Skakmat' Jaksa di Sidang Haris-Fatia, Kuliahi Kebebasan Berekspresi

Rocky Gerung menanyakan kembali ke jaksa terkait kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
Ditolak Bareskrim, Kasus Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Diterima Polda Metro
Ditolak Bareskrim, Kasus Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Diterima Polda Metro

Dalam laporanya, Lisman turut menyeret nama Refly Harun sebagai pemilik akun. Menurut dia, akibat rekaman video yang disebarkan Refly Harun memunculkan gaduh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Gerung Curiga Ada Sosok Jadi Target di Balik Pembubaran Diskusi di Kemang
VIDEO: Rocky Gerung Curiga Ada Sosok Jadi Target di Balik Pembubaran Diskusi di Kemang

Dia menduga ada sosok yang menjadi target ketika kericuhan terjadi

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa 'Walkout' Tutup Mulut Lawan Rocky Gerung di Sidang Haris-Fatia
VIDEO: Jaksa 'Walkout' Tutup Mulut Lawan Rocky Gerung di Sidang Haris-Fatia

Kubu jaksa panas hingga memutuskan Jaksa menutup sesi pertanyaan kepada Rocky.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kaji Intimidasi Saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
Bawaslu Kaji Intimidasi Saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu RI belum berkoordinasi dengan Polri terkait intimidasi yang terjadi di PSU Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu

Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tak Menyerah, Relawan Jokowi Ngotot Laporkan Rocky Gerung ke Polda Metro
VIDEO: Tak Menyerah, Relawan Jokowi Ngotot Laporkan Rocky Gerung ke Polda Metro

Meski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.

Baca Selengkapnya
KPK Pertimbangkan Pasal Perintangan Penyidikan di Kasus Harun Masiku, Hasto Jadi Target?
KPK Pertimbangkan Pasal Perintangan Penyidikan di Kasus Harun Masiku, Hasto Jadi Target?

Hasto dan stafnya melayangkan protes keras karena ponselnya disita penyidik saat diperiksa menjadi saksi

Baca Selengkapnya