Razia Kafe di Senopati, Polisi Amankan 11 Orang Positif Narkoba
Calvijn menjelaskan, razia ini dilaksanakan merupakan pengembangan dari kasus penemuan ekstasi di kafe KLOUD Sky Dining & Lounge beberapa waktu lalu.
Belasan orang itu diamankan saat petugas melakukan razia di sebuah kafe KODE di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11) dini hari.
Razia Kafe di Senopati, Polisi Amankan 11 Orang Positif Narkoba
Direktorat Tindak Pidana Narkotika (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri telah mengamankan sebanyak 11 orang.
Belasan orang itu diamankan saat petugas melakukan razia di sebuah kafe KODE di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11) dini hari.
"(Hasil) tes urine positif ada 11 (orang). Ada yang mengandung narkotika, ada yang mengandung psikotropika, ada yang mengandung benzo atau obat keras. Lagi diperiksa sampai sekarang," kata Kasubdit I Dit Tipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, Sabtu (25/11).
Calvijn menjelaskan, razia ini dilaksanakan merupakan pengembangan dari kasus penemuan ekstasi di kafe KLOUD Sky Dining & Lounge beberapa waktu lalu. Dalam perkara itu, sebanyak tiga orang menjadi tersangka.
Lebih lanjut, terkait dengan keterangan para tersangka yang diamankan tersebut. Kafe KODE Jakarta digunakan sebagai lokasi penyalahgunaan narkotika.
"Yang di KLOUD itu, kan ada 3 orang yang kita jadikan tersangka. Nah mereka mengatakan mereka sering menggunakan narkoba disitu dan melihat sering orang euforia penggunaan narkoba di tempat semalam itu,"
jelasnya.
merdeka.com
Lalu, dalam razia yang dilaksanakan saat itu petugas menyita sejumlah barang bukti narkoba jenis ekstasi.
"Ada, barang bukti. Ada di tiga tempat, yang satu sisa pakai. Itu hasil cek di lapangan sama tim Labfor, itu ekstasi atau MDMA,"
sebutnya.
merdeka.com
"Kita fokus yang ada satu sisa pakai itu, kita sudah dapatkan empat orang yang terlibat nanti kita sampaikan perkembangan," sambungnya.
Usai razia, Calvijn mengaku pihaknya bakal memanggil pengurus dan pemilik kafe untuk mendalami peristiwa tersebut.
"Kita periksa, nanti kita buat panggilan juga manajemennya. Yang sudah kita ambil keterangan kan manajemennya waiters dan yang ada di tkp, nanti berjenjang ke atas kita buat panggilan,"
pungkasnya.
merdeka.com