Better experience in portrait mode.
Ketua Gerindra Jateng Belum Pastikan Pasangan di Pilkada

Ketua Gerindra Jateng Belum Pastikan Pasangan di Pilkada

Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, belum memastikan pasangan di Pilkada Jateng.

Sudaryono masih fokus menjadi calon gubernur sesuai perintah Prabowo Subianto.

Ia menilai wajar jika partai masih melakukan utak atik pasangan dengan berbagai tokoh.

Sudaryono telah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon dan siap bersaing di pilkada.

Geser👉
Bantah Pernyataan Alex, Ketua KPK Pastikan Tak Ada Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku

Ketua KPK Bantah Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku

Ketua KPK membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Alex Marwata tentang tenggat waktu penangkapan Harun Masiku.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak ada hubungannya dengan posisi politik PDIP.

Alex mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan karena keberadaan Harun Masiku sudah terdeteksi, dan berharap agar Harun Masiku ditangkap minggu depan.

KPK berharap agar pembaca menemukan ringkasan menarik lainnya dengan topik berbeda.

Geser👉
Wanita Ini Ikut Terseret Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Apa Perannya?

Wanita Ini Terlibat dalam Pembunuhan Pegawai Koperasi

Wanita Ini Ikut Terseret Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Apa Perannya?

Polisi mengamankan seorang karyawati distro Anti Mahal yang diduga terlibat dalam pembunuhan pegawai koperasi. Karyawati tersebut bertugas mengawasi situasi distro saat pembunuhan terjadi dan juga menyembunyikan sepeda motor korban setelah kejadian.

Pembunuhan pegawai koperasi dilatarbelakangi oleh tingginya bunga pinjaman yang dibebankan kepada pelaku. Polisi telah menangkap dua pelaku lainnya, pemilik usaha distro dan adik iparnya, yang merencanakan pembunuhan tersebut.

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menemukan barang bukti dan mengungkap motif di balik pembunuhan. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Rektor UP Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap 2 Wanita Bawahannya

Rektor UP Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap 2 Wanita Bawahannya

Sebuah kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh mantan Rektor Universitas Pancasila (UP) terhadap dua wanita bawahannya masih dalam proses sidik oleh Polda Metro Jaya.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa penanganan kasus ini membutuhkan keterlibatan pihak lain seperti psikolog dan mitra. Penjadwalan pemeriksaan terhadap terlapor masih belum dijelaskan secara detail.

Hasil visum et repertum psikiatrikum mantan rektor UP menyebutkan adanya dugaan tindak pidana pelecehan. Kasus ini telah naik ke penyidikan setelah pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi dilakukan.

Proses penanganan kasus pelecehan oleh Polda Metro Jaya masih berjalan. Geser ke atas untuk menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda.

Geser👉
Jurnalis Tewas dalam Kebakaran Usai Meliput Judi

Jurnalis Tewas dalam Kebakaran Usai Meliput Judi

Seorang jurnalis tewas bersama tiga anggota keluarganya dalam kebakaran rumah di Karo setelah meliput kasus judi.

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, membantah keterlibatan anggota TNI dalam kebakaran tersebut.

Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran dan telah meminta keterangan dari para saksi terkait kejadian tersebut.

Tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dan temukan ringkasan menarik lainnya dengan menggeser ke atas.

Geser👉
Pemerintah Bakal Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengkaji family office di Indonesia, yang telah diterapkan di negara-negara seperti Singapura, Dubai, dan Hong Kong.

Family office merupakan klaster keuangan yang memberikan kemudahan pelayanan bagi keluarga-keluarga besar untuk menanamkan dananya di Indonesia.

Indonesia berharap dapat menarik orang-orang kaya dari luar negeri untuk mengelola dananya di dalam negeri, dengan melakukan penyesuaian regulasi terlebih dahulu.

Pengelolaan dana family office mencapai USD 11,7 triliun, dan Indonesia menargetkan bisa menarik 5 persen dari pengelolaan dana tersebut.

Geser👉
Menko Hadi Pastikan Layanan Publik Kembali Normal Bulan Juli Pasca Serangan Ransomware

Layanan Publik Kembali Normal Juli 2024

Presiden Jokowi memerintahkan layanan publik normal kembali Juli 2024 setelah serangan ransomware.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat untuk membahas serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.

PDNS 2 akan aktif kembali bulan Juli 2024 dengan backup dari hot site di PDNS 1 Batam. Setiap kementerian harus memiliki backup data masing-masing.

Backup data akan dilakukan dengan tiga atau empat lapisan, termasuk cloud cadangan. Kesimpulan: Layanan publik akan normal kembali Juli 2024 dengan backup data yang handal. Geser ke atas untuk ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Alexander Marwata: 8 Tahun di KPK, Saya Akui Gagal Berantas Korupsi

Alexander Marwata Akui Gagal Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku dirinya merasa gagal dalam memberantas korupsi.

Alex menjelaskan permasalahan KPK dalam koordinasi dan supervisi dengan Polri dan Kejaksaan tidak berjalan dengan baik.

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2023 stagnan di skor 34 dari 100 menurut survei Transparency International.

IPK ini berdasarkan survei Transparency International dengan skala 0-100, di mana 0 artinya paling korup dan 100 berarti paling bersih.

Geser👉
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam

Kapal Motor KM Umaza Jaya Tenggelam di Perairan Selayar

Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam setelah Dihantam Ombak

Kapal Motor KM Umaza Jaya yang membawa 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam di Perairan Selayar.

Enam anak buah kapal berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate.

Keenam ABK sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar untuk pemulangan ke Kabupaten Bone.

Geser👉
Penemuan Mayat Termutilasi di Garut

Penemuan Mayat Termutilasi di Garut

Pemutilasi Warga Garut Ditangkap! Polisi belum merinci detail penangkapan.

Kepolisian resor Garut menangkap terduga pelaku mutilasi di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Terkait kejadian tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo membenarkannya.

Warga Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat termutilasi di pinggir jalan. Tim dari reserse dan Polsek Cibalong masih di lapangan, tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan.

Penemuan tersebut membuat warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian untuk mengetahui siapa yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi itu. Semoga bisa segera terungkap.

Geser👉
Temuan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Temuan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah mengungkap adanya temuan piagam palsu di sejumlah SMA/SMK Negeri saat pendaftaran PPDB Jateng 2024.

Piagam palsu tersebut terkait dengan acara musik internasional, dimana piagam kejuaraan marching band di Malaysia diduga dipalsukan oleh orangtua murid.

Selain itu, juga terungkap penggunaan KK palsu dalam PPDB di Semarang dan Pati. Polrestabes Semarang telah melakukan penyelidikan terkait dugaan pemalsuan dokumen tersebut.

Kasus pemalsuan dokumen PPDB ini sedang dalam penanganan polisi. Masyarakat yang merasa dirugikan dapat melaporkan ke Polrestabes Semarang.

Geser👉
Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas pada Hut Bhayangkara di Monas

Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas pada Hut Bhayangkara di Monas

Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas pada Hut Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat.

Sebanyak 2.959 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut.

Rekayasa lalu lintas dilakukan agar warga bisa melihat konser dan rangkaian upacara HUT Bhayangkara dengan tertib.

Warga juga diimbau untuk mengamankan barang berharga mereka selama acara berlangsung.

Geser👉
Rapat Tertutup Bahas Peretasan Data Nasional

Rapat Tertutup Bahas Peretasan Data Nasional

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto menggelar rapat tertutup dengan Menkominfo dan BSSN untuk membahas peretasan data nasional.

Pemerintah telah mengidentifikasi 282 instansi yang terdampak serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Menkominfo dan Kepala BSSN menyatakan tidak ada indikasi kebocoran data imbas serangan siber terhadap PDNS 2 di Surabaya.

Pemulihan data PDNS 2 masih dilakukan, dengan target pemulihan penuh pada pertengahan Agustus 2024.

Geser👉