Respons Tegas Gibran Usai Viral Video Dugaan Perundungan Suporter Persib di Solo: Segera Kita Selesaikan
Dalam video yang viral di media sosial, suporter Persib itu digunduli dan alis dicukur diduga suporter Persis Solo.
Dalam video yang viral di media sosial, suporter Persib itu digunduli dan alis dicukur diduga suporter Persis Solo.
Respons Tegas Gibran Usai Viral Video Dugaan Perundungan Suporter Persib di Solo: Segera Kita Selesaikan
Sebuah video berdurasi 1 menit 29 detik viral di media sosial.
Seorang pemuda diduga suporter Persib Bandung terlihat pasrah dan terdiam saat alis dan rambut dicukur seorang pemuda lainnya diduga fans Persis Solo.
Saat mencukur alis dan rambut korban, pelaku yang tidak memakai baju baju dan sejumlah temannya berulangkali menyanyikan lagu layaknya suporter sepak bola.
"Ayo ayo Persib Bandung, bikin malu Persis Solo. Besok kalau lihat di Manahan biar bolanya kelihatan. Kalau David Da Silva mencetak gol, bilang 'Vid, saya juga plontos tapi alisnya'. Kalau si Solo itu enggak ada kekerasan, Solo itu orangnya lucu-lucu banyak hutang semua. Jangan sekali sekali bikin masalah sama Solo," ucap pemuda pelaku perundungan.
Sementara sejumlah teman pelaku yang tidak terlihat di video ikut bersuara dan menyebut aksi cukur rambut ini sebagai kenang-kenangan dari Solo.
"Kenangan, kalau dari Solo kenangannya apa? Alis hilang. Rambut potong gundul. Kalau saya kenangan dari Bandung ini lho," katanya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Wali Kota Solo yang juga Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku akan menidaklanjuti dengan mengecek kebenaran video tersebut.
Gibran menegaskan akan menyelesaikan mengenai hal ini.
"Saya baru dapat WA (WhatsApp). Saya akan cek, semoga segera kita selesaikan," ujar Gibran.
Gibran memastikan Pemkot Solo juga akan mengecek ke kelompok suporter Persis Solo Pasoepati dan Polresta Surakarta. Putra sulung Presiden Joko Widodo berharap kejadian itu tidak benar.
"Kita cek lagi nanti ke teman-teman Pasoepati dan dari kepolisian. Semoga tidak benar," kata Gibran.
Gibran meminta maaf jika peristiwa itu benar terjadi. Untuk saat ini masih melakukan pencarian akan kebenaran video itu.
"Kalau ada kejadian itu benar, saya mohon maaf," pungkas Gibran.