Reuni 212 Tak Undang Capres-Cawapres, Hanya Gelar Aksi Bela Palestina
Sehingga, ia memastikan tak akan ada soal politik atau mendukung salah satu pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
Novel menjelaskan Reuni 212 tahun ini murni menyuarakan membela Palestina.
Reuni 212 Tak Undang Capres-Cawapres, Hanya Gelar Aksi Bela Palestina
Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar menggelar Munajat Kubro 212 yang diprediksi bakal dihadiri jutaan masyarakat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (Jakpus) pada Sabtu (2/12) nanti.
"Insyaallah (estimasi massa) tiga juta orang," kata Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin saat dikonfirmasi, Jumat (24/11).
Novel menjelaskan Reuni 212 tahun ini murni menyuarakan membela Palestina. Sehingga, ia memastikan tak akan ada soal politik atau mendukung salah satu capres.
Termasuk, Novel, memastikan pihaknya juga tidak mengundang ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam acara nanti.
"Tidak ada yang diundang (Capres-Cawapres). Reuni 212 kali ini bertema bela Palestina dan ini murni tidak ada pesan politik," tuturnya.
Adapun acara ini akan dimulai sekitar 03.00-09.00 WIB, diawali Salat tahajud, munajat, Salat Subuh berjemaah, dengan dilanjutkan tausiah para dai nasional sampai 09.00 WIB pagi.
Secara terpisah, Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar membenarkan Rizieq turut diundang dalam acara Munajat Kubro 212 yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212, Sabtu (2/12) nanti. "Diundang," singkat Aziz saat dikonfirmasi.
Namun demikian, Aziz menyampaikan kalau Rizieq belum dipastikan apakah akan hadir dalam acara tersebut. Sebab, tengah menemani Syarifah Fadhlun Yahya istrinya yang dikabari sedang sakit.
"Belum dipastikan (hadir). Lagi menemani istri kurang sehat," ucapnya.
Namun demikian, Aziz memastikan kalau Rizieq saat ini telah bebas. Sehingga tidak ada halangan bagi kliennya menghadiri kegiatan-kegiatan yang tidak melanggar hukum.
"Berita soal habib butuh koordinasi atau apapun urusan dengan jaksa adalah tidak benar. Karena HRS bebas untuk aktifitas apapun selama tidak melanggar hukum," tuturnya.
"Dan acara apapun termasuk acara doa,istighosah dll adalah acara dilindungi UU dan acara legal serta saha sehingga tidak ada halangan sebenarnya untuk HRS hadir apalagi urusan dengan kejaksaan," tambah dia.
Sekedar informasi acara yang digelar PA 212 ini telah mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) sesuai surat nomor B-43/KSN/S/PB02/ 11/2023 yang untuk diselenggarakan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.