Rizieq Syihab Raih Gelar S3 dari Rutan Bareskrim Polri
Merdeka.com - Pengacara Muhammad Rizieq Syihab, Aziz Yanuar, menyampaikan kalau kliennya telah menuntaskan ujian disertasinya atau S3 secara online dari Rutan Bareskrim Polri. Mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu dinyatakan lulus dan memperoleh gelar PhD dari Universiti Sains Islam Malaysia.
"Mengucapkan terima kasih atas segala dukungan indah dari segenap kerabat maupun sahabat yang selalu setia mendampingi dalam suka dan duka, hingga Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab selama ini selalu termotivasi untuk menyelesaikan program doktoral di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)," kata Aziz dalam keterangannya, Jumat (16/4).
Aziz menyampaikan bahwa Rizieq mempertahankan disertasinya untuk memperoleh gelar PhD, Kamis (15/4). Disertasinya berjudul "Metodologi Pemilahan Antara Usul Dan Furu' Dalam Aqidah Dan Syari'ah Serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah".
"Terima kasih kepada seluruh jajaran Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) yang atas bimbingannya Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab dapat merampungkan program doktoral di Universiti Sains Islam Malaysia," kata Aziz.
Dalam keterangannya, Aziz pun mengucapkan terima kasih kepada majelis hakim dan Kejaksaan yang telah memberi kesempatan bagi kliennya mengikuti ujian disertasi di tengah persidangan yang tengah dijalankan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Dia juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang tetap menjamin hak Rizieq untuk tetap mendapatkan akses pendidikan sesuai pasal 28C UUD 1945 dan Pasal 12 UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, walaupun sedang mendekam di Rutan Bareskrim Polri.
"Mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polri dan Bareskrim Polri yang dalam fungsi pelayanan dan pengayomannya membantu Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab dalam pemenuhan hak asasi manusianya," ucapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rizieq telah memulai mengerjakan disertasinya sejak mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. "Alhamdulillah (Habib Rizieq) baik, sehat, aktivitasnya sering membaca dan menulis tesis," ujar Aziz, Minggu (20/12).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romli menolak saat diminta jadi saksi meringankan Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan mantan Mentan SYL
Baca SelengkapnyaBegini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaPertengahan bulan Syaban dinilai istimewa oleh sebagian orang. Berbagai amalan dikerjakan untuk menghidupkan malam mulia ini, termasuk berdzikir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sihol Situngkir memenuhi panggilan dari penyidik Bareskrim Polri terkait tersangka TPPO mahasiswa magang ke Jerman
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pengacara Firli menyebut ada tiga profesor diajukan menjadi saksi meringankan. Salah satunya Prof Yusril Ihza Mahendra.
Baca SelengkapnyaBrigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Baca SelengkapnyaHabib Rizieq dan Syarifah Mona memiliki selisih usia cukup jauh, yaitu 27 tahun.
Baca SelengkapnyaPengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca Selengkapnya