RJ Lino tersangka, pekerja JICT apresiasi KPK
Merdeka.com - Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP-JICT) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Pimpinan KPK atas penetapan Dirut PT Pelindo II, RJ Lino, sebagai tersangka korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC). SP-JICT melaporkan dugaan korupsi ini pada tahun lalu.
Menurut kuasa hukum JICT, Malik Bawazier, tim penyidik yang tergabung dalam 'joint investigation' sudah bekerja keras untuk membongkar dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di BUMN operator Pelabuhan Tanjung Priok itu.
"Seluruh pimpinan KPK dan juga Mabes Polri merupakan para pendekar hukum Indonesia di mana akhirnya melakukan penegakan hukum dan keadilan yang tegas dalam kompleksitas kasus tersebut," kata Malik lewat keterangannya, Sabtu (19/12).
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
Menurut Malik, setiap langkah penyelidikan maupun penyidikan yang dilakukan, baik oleh KPK maupun juga Polri, sudah akuntabel, profesional dan sesuai ketentuan KUHAP.
"Atas dasar hal tersebut maka sudah selayaknya penyidik dapat bersikap lebih tegas lagi dalam menggunakan segala kewenangannya," ujarnya.
"Negara Republik Indonesia sebagai Recht Staat telah nyata membuktikan adagium dalam hukum yang menyatakan 'Fiat Justitia ruat Caelum' dan/atau 'let justice be done though the heaven fall'. Tegakkan hukum dan keadilan walaupun langit runtuh," ujarnya.
Malik menambahkan, SP JICT selama ini sudah menjadi garda terdepan tunas bangsa di Pelabuhan Tanjung Priok dan berpihak pada rakyat dan pemerintah.
"Serta memajukan serta menjaga aset nasional milik bangsa dalam tujuan pelaksanaan nyata atas prinsip 'Good Corporate Governance'," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, kasus tersebut bermula dari laporan Serikat Pekerja Pelindo II kepada KPK pada 2014 lalu. Organisasi buruh ini melihat ada yang tidak beres dalam kepemimpinan Lino, seperti pengadaan 2 unit Quay Container Crane (QCC) untuk Pelabuhan Tanjung Priok yang dialihkan ke Pelabuhan Palembang dan Pontianak, penggunaan tenaga ahli dan konsultan yang dianggap tidak sesuai prosedur, megaproyek Kalibaru, pemilihan perusahaan bongkar muat di Tanjung Priok, serta berkaitan dengan perpanjangan kontrak perjanjian JICT.
"Berangkat dari laporan masyarakat naik ke penyelidikan, pendalaman lalu gelar beberapa gelar perkara sampai ditemukan bukti yang cukup ke depannya akan terus dikembangkan," lanjut Yuyuk dalam konferensi persnya.
Atas perbuatannya, KPK menjerat Lino dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Asuransi Jasindo mendukung penuh proses hukum yang dilakukan KPK. Tak terkecuali jika pelakunya melibatkan pihak internal dan pihak eksternal perusahaan.
Baca SelengkapnyaKasus berawal dari operasi tangkat tangan pejabat DJKA tahun lalu
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaAbdul Hadi dinilai terbukti melakukan korupsi di proyek pembangunan menara komunikasi dan pengadaan infrastruktur PGON.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaAdapun penetapan tersangka ini setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan dengan mengulik keterangan dari 146 saksi.
Baca SelengkapnyaKerugian negara akibat perbuatan para tersangka ditaksir mencapai Rp312 miliar
Baca SelengkapnyaKPK telah menyetorkan ke kas negara uang rampasan Rafael Alun sejumlah Rp40,5 miliar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai perkembangan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSelama memiliki bukti, kasus dugaan gratifikasi tersebut harusnya tetap diselidiki.
Baca SelengkapnyaSugeng Teguh Santoso juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Bogor
Baca Selengkapnya