Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah Sakit Beberkan Mahalnya Penanganan Covid-19

Rumah Sakit Beberkan Mahalnya Penanganan Covid-19 Pasien Covid-19 Penuhi Tenda Darurat di RS dr Sintanala. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan pentingnya penanganan Covid di hulu alias di tengah masyarakat. Lantaran jika sudah masuk ke rumah sakit, maka penanganan Covid-19 akan memakan biaya tinggi.

"Upaya pencegahan di hulu, melakukan kontak tracing isolasi sedemikian rupa sehingga tidak menjalar. Upaya di hulu di samping lebih murah bahayanya juga lebih sedikit, dan mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan upaya di hilir. Upaya di hilir terutama untuk rumah sakit memerlukan biaya yang sangat besar," ujar dia dalam Penyampaian Rekomendasi Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jumat (30/7).

Dia menjelaskan bahwa Covid merupakan penyakit yang memiliki dampak sistemik. Artinya tidak hanya menyerang organ pernapasan saja. "Ternyata dari 7.000 lebih pasien yang kami rawat banyak organ yang terkena. sehingga perawatannya membutuhkan biaya yang luar biasa," ungkap dia.

Orang lain juga bertanya?

Naiknya biaya perawatan, lanjut dia, dikarenakan peralatan maupun teknologi medis yang digunakan dalam perawatan. Penggunaan alat-alat teknologi tersebut harus diakui tidak murah.

"ECMO (extracorporeal membrane oxygenation) sangat luar biasa biaya yang dikeluarkan. ECMO tidak sesederhana yang kita bayangkan memerlukan tim yang kuat, yang ahli terampil. Karena memindahkan fungsi paru-paru ke dalam mesin keliru sedikit akan mortalitas yang terjadi," urainya.

"Soetomo mendapatkan satu ECMO. Namun kebutuhan ECMO tinggi sekali. Kami meminjam ECMO dari Kementerian Kesehatan, dari beberapa rumah sakit, bahkan dari Kalimantan pinjam untuk memberikan layanan kepada pasien yang terindikasi ECMO. Itu biayanya luar biasa besar," lanjut dia.

Karenanya memang perlu berbagai dukungan, terutama dari sisi pendanaan. Dengan demikian penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit dapat berjalan dengan baik.

"Kami hitung-hitung tahun 2020 kemarin cost yang dikeluarkan juga dengan pembangunan sarana yang ada, total sekitar Rp 700 miliar. Untuk tahun 2021 ini kami dapat support dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dan harus mengeluarkan anggaran dari fungsional rumah sakit sendiri yang cukup besar. Karena pasiennya makin berat, makin banyak," tandasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Diam-Diam Naikkan Tarif Layanan Rumah Sakit, Tarif Rawat Jalan dan Rawat Inap Naik Jadi Segini
Pemerintah Diam-Diam Naikkan Tarif Layanan Rumah Sakit, Tarif Rawat Jalan dan Rawat Inap Naik Jadi Segini

Kenaikan tarif layanan medis ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya
Aduh, Inflasi Biaya Medis di Indonesia Lebih Tinggi dari Inflasi Bahan Pokok
Aduh, Inflasi Biaya Medis di Indonesia Lebih Tinggi dari Inflasi Bahan Pokok

Biaya kesehatan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Inflasi Biaya Medis Indonesia 3 Kali Inflasi Umum, Ini Strategi BRI Life untuk Tetap Layani Nasabah
Inflasi Biaya Medis Indonesia 3 Kali Inflasi Umum, Ini Strategi BRI Life untuk Tetap Layani Nasabah

Kerja sama yang baik dengan rumah sakit merupakan suatu keharusan untuk dapat mengelola layanan kesehatan yang efisien bagi nasabah BRI Life.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Rumah Sakit di Sejumlah Daerah Seperti Hotel Bintang Lima: Bangunannya Rapi, Desainnya Bagus
Jokowi Kaget Rumah Sakit di Sejumlah Daerah Seperti Hotel Bintang Lima: Bangunannya Rapi, Desainnya Bagus

Jokowi menilai hal tersebut karena anggaran yang diberikan untuk pembangunan rumah sakit dipergunakan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kepala BPKH Fadlul Imansyah Raih Gelar Doktor di UI
Kepala BPKH Fadlul Imansyah Raih Gelar Doktor di UI

Dalam disertasinya, Fadlul menemukan adanya hubungan yang kompleks antara kinerja keuangan rumah sakit swasta dengan kualitas pelayanan bagi peserta JKN.

Baca Selengkapnya
RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Jokowi Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri
RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Jokowi Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri

RS Kemenkes Makassar yang dibangun dengan anggaran Rp1,56 triliun menjadi rujukan penyakit kanker, stroke, dan jantung di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya