Saat Film Horor Mencekam Dipadukan Adegan Action Fighting Sentuhan 'Iko Uwais'
Karena di film ini hampir seluruh adegan aksinya diperankan oleh pemain sendiri tanpa pemeran pengganti.
Karena di film ini hampir seluruh adegan aksinya diperankan oleh pemain sendiri tanpa pemeran pengganti.
Film horor dan laga yang paling dinanti tahun ini, "MARNI : The Story Of Wewe Gombel" hasil kerjasama dari SIEN Entertainment bersama RA Pictures, Legacy Pictures, A&Z Films, dan JJ Global Group, telah menggelar Gala Premiere di XXI Epicentrum, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pemain film, sutradara, produser, dan tamu undangan lainnya.
Penampilan para magician (Magic x Horror Action Film) yang hadir menghibur tamu untuk kian menambah kesan mistis dan misterius suasana Gala Premiere "MARNI : The Story Of Wewe Gombel".
Film MARNI : The Story Of Wewe Gombel adalah sebuah pemikiran sang Produser Fransen Susanto untuk meramu sebuah film dengan perpaduan antara Horor yang mencekam dengan adegan action yang memukau.
Film horror action MARNI : The Story Of Wewe Gombel yang disutradarai oleh Billy Christian ini juga dibintangi oleh aktor & aktris ternama untuk berperan dalam film tersebut, diantaranya adalah: Ismi Melinda, Ilannah Al Rashid, Amanda Rigby, Athar Barakbah, Reza Hilman, Frislly Herlind, Shareefa Dhaanis, Mathias Muchus, Djenar Maesa Ayu, Roy Marten, Voland Humonggio, dan masih banyak lagi.
Bekerjasama dengan Billy Christian sebagai sutradara dan Uwais Team sebagai pengarah action di film ini Fransen Susanto memberikan sebuah standar sangat tinggi untuk genre Horror Action di Indonesia “Saat ini Uwais Team adalah tim koreo fighting terbaik di Indonesia dan untuk menghasilkan karya terbaik, kita harus memakai orang- orang terbaik di bidangnya.” ujar Fransen Susanto saat press screening MARNI : The Story of Wewe Gombel, Kamis, (20/6/2024).
Menurut Billy tantangan dalam menyutradarai film yang menggabungkan dua genre ini adalah dengan adanya koreo fighting yang masih belum banyak dieksplore oleh sineas film Indonesia, di mana sebelumnya sosok hantu hanya digambarkan statis sedangkan di sini sosok hantunya menunjukkan gerakan-gerakan yang sangat dinamis, yaitu melakukan koreo fighting. Karena di film ini hampir seluruh adegan aksinya diperankan oleh mereka sendiri.
“Ini horor ada perbedaan, tidak hanya fighting dan stylish tapi ada sedikit style yang harus diperhatikan. Kita ingin membagi chemistry dalam film horor ini sedikitnya memberikan warna yang berbeda dari segi action dan lebih ke thriller-nya," terang Uwais Team selaku konsultan fighting choreography film ini.
“Film horor ini tidak hanya memberikan pengalaman menyeramkan tapi juga mempunyai pesan yang sangat kuat terhadap feminisme, keluarga dan tantangan seorang single parent yang berjuang untuk menjaga keutuhan keluarganya” kata Hannah Al Rashid, sehingga membuatnya bergabung dalam project ini.
“Untuk mempersiapkan diri melakukan adegan adegan aksi di sini ia melakukan latihan rutin, selain latihan pada saat workshop dari yang diadakan oleh SHEN Entertainment, aku juga latihan di rumah terlebih latihan flexibility tubuh karena di sini banyak adegan fighting yang mengharuskan badan aku untuk flexible untuk fight dengan lawan main aku. Dan aku juga terbantu oleh Uwais Team yang sangat profesional dan sangat well prepared dalam mempersiapkan tiap scene fighting," ujar Ismi Melinda yang memerankan tokoh Marni.
Perayaan ulang tahun yang diselenggarakan di rumah Mayjen Kunto Arief dipenuhi dengan kehadiran para 'setan'. Bagaimana momen 'horor'-nya?
Baca SelengkapnyaKesan tak terlupa Masayu di film ini adalah harus berakting dengan ular sungguhan. Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca SelengkapnyaMengungkap 7 Fakta Menarik Asri Welas: Keturunan Pangeran Diponegoro Hingga Kejadian Mistis di Film Horor
Baca SelengkapnyaKondisi mulut terowongan itu begitu terbengkalai dan suasananya sangat horror
Baca SelengkapnyaFilm berlatar horor itu terinspirasi dari kisah nyata berjudul 'Sinden Gaib'.
Baca SelengkapnyaNamun belakangan ia tidak tahu setelah justru harus menjadi pemeran film adegan dewasa.
Baca SelengkapnyaKemunculannya di film Vina: Sebelum 7 Hari membuat sosok Gisellma menjadinya sorotan. Di film tersebut, dirinya berperan sebagai Linda.
Baca SelengkapnyaUsai menonton film, pria yang dulunya akrab disapa Incess kini jadi tukang sampah dan ingin dipanggil Yanto.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca Selengkapnya